Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan bersama organ sayap partai, Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) menggelar senam cinta tanah air (sicita) dan menempelkan stiker Ganjar Pranowo ke rumah-rumah warga di kawasan Senen, Jakarta Pusat. Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan napas perjuangan PDI Perjuangan ada di tengah rakyat bukan di tempat mewah.
"Saya sengaja datang ke tempat ini karena sama apa yang disampaikan oleh Wanto (Ketum REPDEM), bahwa inilah napas perjuangan kita berada di tengah-tengah rakyat dan bukan berada di tempat-tempat mewah. Tetapi justru dengan menyatu, menangis dan tertawa bersama rakyat itulah kesejatian dari politik PDI Perjuangan ditunjukkan," kata Hasto dalam pidatonya di acara senam sicita di Senen, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9).
Hasto berbicara pentingnya menjaga kesehatan jiwa dan raga. Menurutnya, jiwa dan raga yang sehat akan memberikan semangat daya juang yang tinggi untuk menciptakan pemikiran politik yang sehat.
"Kita dalam proses pileg dan pilpres secara langsung memerlukan stamina yang tinggi. Memerlukan daya juang yang tinggi, dan dengan senam Sicita kita tidak hanya menggelorakan semangat mens sana in corpore sano, tetapi kita juga melatih jiwa raga kita agar kita mampu menciptakan watak politik yang sehat bagi rakyat," ujarnya.
PDI Perjuangan juga menggelar gerakan door to door ke rumah warga usai senam sicita tersebut. Hasto menyebutkan gerakan door to door itu berupa menempelkan stiker Ganjar Pranowo ke rumah warga.
"Hari ini seluruh kader-kader PDI Perjuangan bersama dengan Relawan Perjuangan Demokrasi melakukan gerakan door to door dengan menempelkan stiker. Ada stiker Pak Ganjar Pranowo bersama dengan Presiden Jokowi, ada juga stiker Bu Mega, Bung Karno, Pak Jokowi, dan Mas Ganjar Pranowo," ujarnya.
Dia mengatakan stiker itu berisi gambar Ganjar bersama Presiden Joko Widodo, Puan Maharani hingga gambar Bung Karno. Dia mengatakan penempelan stiker itu menjadi komitmen PDI Perjuangan bersama parpol koalisi untuk melakukan blusukan ke rakyat.
"Karena itulah menempel stiker Pak Ganjar Pranowo itu sebagai komitmen PDI Perjuangan bersama PPP, Perindo, dan Hanura bahwa kepemimpinan Pak Ganjar Pranowo adalah kepemimpinan yang menyentuh hati nurani rakyat. Kepemimpinan yang benar-benar hadir menyelesaikan persoalan rakyat dengan tradisi blusukan," ujarnya.
Hasto mengatakan partai wong cilik merupakan jati diri dari PDI Perjuangan. Selain itu, dia menyebut edukasi gaya hidup sehat di masyarakat perlu dilakukan.
"Ya sebenarnya inilah jati diri dari PDI Perjuangan sebagai partai wong cilik kami terus turun kami memperkuat akar rumput politik bagi PDI Perjuangan bukan politik elite kekuasaan tetapi mereka lah PDI Perjuangan, PDI Perjuangan adalah wong cilik, wong cilik adalah PDI Perjuangan. Maka gerak ke bawah bersama rakyat ini sangat penting, tadi kita lihat misalnya sampah masih dibuang sembarangan, selokan masih penuh dengan sampah-sampah plastik maka diperlukan edukasi bagi masyarakat. Tadi saya lihat bagaimana mereka mengambil air bersih itu begitu berdekatan dengan saluran air tempat pembuangan limbah rumah tangga ini kan harus dilakukan sosialisasi gaya hidup sehat," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (REPDEM) Wanto Sugito mengatakan relawan REPDEM harus mulai bekerja memenangkan Ganjar. Dia menyebutkan REPDEM harus rutin terjun langsung ke rakyat.
"REPDEM harus rutin turun ke rakyat dan kampanye door to door ke rakyat. Bukan di hotel-hotel mewah, bukan di cafe tapi kemenangan Ganjar ada di titik kampung rakyat," kata Wanto.
