Malang, Gesuri.id - Acara kreatif diinisiasi relawan Bestie Ganjar dengan menggelar Cosplay dan Orasi Kepemudaan di Kepanjen Kabupaten Malang, Minggu (12/11).
Ajang ini menjadi cara pendidikan politik dan mengenalkan pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD kepada kalangan milenial.
Acara ini dihadiri Ketua Dewan Penasehat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, HM Sanusi. Juga, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi.
Baca: Ini Struktur Tim Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sebelum dilangsungkan acara Orasi Kepemudaan, dilakukan pelepasan balon berwarna merah putih oleh Sanusi, yang menandai dibukanya acara tersebut. Hadir di acara ini, sekitar 100 peserta yang didominasi kalangan pemuda.
Dalam sambutannya, Sanusi banyak menyampaikan pendidikan politik, berikut dinamika dan isu-isu politik dan demokrasi di Indonesia akhir-akhir ini. Sanusi juga mengapresiasi keberadaan relawan Bestie Ganjar, dengan konsep acara yang dilakukan.
"Saat ini jumlahnya masih 100-an relawan, dan nantinya harus memilih (saat pemilu 2024). Semoga, nanti bisa berkembang jutaaan jumlahnya. Dan, kalian harus berani menyuarakan kebenaran. Karena, karena kalian adalah generasi yang nantinya menjadi calon-calon pemimpin," harap Sanusi, disambut aplaus peserta yang hadir, Minggu (12/11) sore.
Dalam kesempatan ini, Sanusi dan Darmadi juga ikut serta melakukan pembacaan deklarasi untuk Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Deklarasi ini dipimpin oleh Darmadi, diikuti semua yang hadir, berisi 3 (tiga) poin pernyataan deklarasi.
Baca: 3 Bandara Dibangun di Era Ganjar
Ketua Relawan Bestie Ganjar Kabupaten Malang, Mutiara Pascha Nanasya mengungkapkan, orasi kepemudaan yang menampilkan seperti halnya sosok Ganjar. Tetapi, konsepnya ini dari pemuda untuk pemuda, dengan harapan lebih bisa dan mudah diterima kaum muda.
"Kami inginkan (pendidikan) politik yang tidak panas, namun yang saling menghargai, mengedepankan kejujuran, dan yang bisa memberikan kepastian. Serta politik yang bersih danbadil untuk semua," demikian Mutiara.
