Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, menyoroti pentingnya peran negara dalam membantu pelaku usaha menghadapi standar internasional yang semakin ketat.
“Ya, saya akui standar internasional memang kadang terasa rumit. Seperti ISO, HA, CCP, GMP, itu semua memang kadang membuat pelaku usaha mengeluh. Tapi sekarang pembelian luar negeri tak hanya soal harga atau kualitas, tapi juga soal peduli keberlanjutan,” kata Aria Bima, Rabu (20/8/2025).
Ia menekankan bahwa permintaan pasar global kini tidak hanya berhenti pada aspek teknis, tetapi juga menyangkut kepedulian terhadap lingkungan dan hak pekerja.
“Apakah produk kita ramah lingkungan? Apakah pekerja diperlakukan adil? Ini bukan hanya soal mengikuti aturan, tapi juga soal menjaga nama baik bangsa di mata dunia,” tegasnya.
Menurut Aria Bima, dalam situasi seperti ini negara dituntut hadir dan memberikan kepastian regulasi. Sebab, banyak keluhan dari pelaku usaha yang merasa aturan kerap berubah dan sulit dipahami.
“Nah, di sini negara harus benar-benar hadir. Saya sering dengar keluhan, Pak regulasinya berubah-ubah terus. Prosedurnya panjang dan bebelit. Informasinya susah didapat. Pemerintah harus membantu pelaku usaha dari yang besar sampai yang kecil,” jelasnya.
Ia menambahkan, dukungan nyata dari pemerintah sangat penting agar pelaku usaha mampu memenuhi berbagai aturan ketat di pasar global, baik di Amerika maupun Eropa.
“Supaya mereka paham betul aturan terbaru, mulai dari syarat keamanan pangan di Amerika sampai aturan label di Eropa, tanpa dukungan nyata, jangan harap produk kita bisa tembus di pasar luar,” pungkasnya.
