Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan, Ferdinand Hutahaean, menanggapi viralnya kiriman karangan bunga yang memenuhi kantor Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa.
Ia menilai fenomena tersebut sebagai hal yang janggal dan diduga hanya merupakan rekayasa untuk menaikkan citra sang menteri di ruang publik.
“Pengiriman bunga itu sesuatu yang aneh dan janggal karena Purbaya sama sekali belum ada prestasi,” kata Ferdinand, Minggu (26/10/2025).
Ferdinand menduga deretan karangan bunga yang berjejer di depan kantor Menteri Keuangan itu hanyalah akal-akalan tim media sosial Purbaya yang sengaja dibuat untuk menciptakan kesan positif di tengah sorotan publik.
“Saya pikir ini adalah pekerjaan dari tim medis sosial Purbaya yang memang sengaja untuk menaikkan rating,” sebutnya.
Ia menambahkan, langkah tersebut tampak seperti upaya pengalihan isu setelah Purbaya sempat dikritik karena kesalahan data mengenai uang daerah di bank.
“Purbaya yang belakangan terbongkar salah data terkait uang daerah di bank. Jadi ini untuk pengalihan perhatian masyarakat saja,” tandasnya.
Sebelumnya, fenomena ini ramai dibicarakan setelah akun Facebook @Rin Moka mengunggah foto deretan karangan bunga di depan kantor Kementerian Keuangan.
Dalam unggahan tersebut, Purbaya disebut sebagai “menteri primadona” yang menjadi sorotan publik.
“Kantor Menkeu Purbaya ramai didatangi karangan bunga! Mulai dari sindiran halus sampai apresiasi, semua dikirim untuk sang menteri primadona yang jadi sorotan publik belakangan ini,” tulis akun tersebut.
Karangan bunga itu berisi pesan-pesan dukungan sekaligus sindiran terhadap kebijakan Purbaya yang memastikan tarif cukai hasil tembakau tidak akan naik pada 2026. Deretan papan bunga tersebut tampak berjajar rapi di depan gedung, memancing beragam komentar warganet di media sosial.
