Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno melihat bahwa persoalan pencopotan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani lebih kepada masalah komunikasi antara Pimpinan MPR RI dengan Sri Mulyani.
Baca: Gerindra Ngebet Koalisi? Pilpres 2024 Masih Dinamis
"Saya melihat lebih sebagai masalah komunikasi," kata Hendrawan saat dihubungi, Rabu (1/12).
Sepuluh pimpinan MPR RI telah sepakat mengusulkan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani.
Sri Mulyani dinilai tidak cakap dan tidak menghormati MPR RI secara kelembagaan, serta banyak memangkas anggaran MPR.
Menurut Hendrawan, Sri Mulyani tampaknya melakukan refocusing anggaran MPR RI untuk mengamankan APBN di tengah pandemi Covid-19, tapi hal itu dilakukan tanpa berkomunikasi terlebih dulu dengan pimpinan MPR.
Baca: Ima Mahdiah: Formula E Akan Jadi Beban Politik Gerindra
"Sri Mulyani melakukan refocusing untuk mengamankan APBN, tanpa komunikasi pengkondisian terlebih dulu," katanya.
Politikus PDI Perjuangan ini berharap agar kesalahpahaman yang terjadi antara pimpinan MPR RI dengan Sri Mulyani bisa segera teratasi.
"Mudah-mudahan kesalahpahaman tersebut bisa segera diatasi," kata Hendrawan. Dilansir dari sindonewscom.
