Ikuti Kami

Banteng Jatim Sukses Kolaborasikan Nasionalis & Religius

Pilkada serentak di Jawa timur, PDI Perjuangan berhasil menunjukkan kolaborasi yang kuat antara nasionalis dan relegius.

Banteng Jatim Sukses Kolaborasikan Nasionalis & Religius
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisawarno.

Surabaya, Gesuri.id - Dalam penyelenggaraan Pilkada serentak di Jawa timur, PDI Perjuangan berhasil menunjukkan kolaborasi yang kuat antara nasionalis dan relegius.

Ini tampak dengan keberhasilan PDI Perjuangan bersama calon calon dari kalangam Nadliyin (NU) dalam memenangkan 6 Pilkada dari 11 Pilkada yang dimenangkan PDI Perjuangan Jatim.

“Alhamdulillah, kita berhasil menunjukkan perpaduan kalangan Sukarnois dengan NU bisa menyatu di enam daerah hasil Pilkada serentak kemarin di Jatim,” ujar Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisawarno, Sabtu (12/12).

Baca: Menang Telak Pilkada Sulut, Solid & Kebhinekaan Jadi Kunci

Menurut Untari sapaan akrab Sri Untari Bisawarno, perpaduan Sukarnois (Nasionalis) dan NU (Religius) ini terlihat dienam kemenanangan yakni di Kabupaten Situbobdo, Kediri, Gresik, Trenggalek, Malang dan Kabupaten Sumenep.

Ini kata Untari, merupakan bukti bahwa perpaduan antara nasionalis dan religius benar benar di implematasikan oleh PDI perjuangan dalam pilkada yang berlangsung kemarin di Jatim, 9 Desember 2020.

“Masyarakat juga mendukung. Terbukti mereka bisa memenangkan pilkada. Ini keinginan masyarakat agar kekuatan nasionalis dan relegius bisa bersatu dalam memimpin mereka di daerahnya, tidak lain untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Ini lanjut Untari bisa menjadi catatan yang cukup indah bagi NKRI yang di mulai dari Jawa Timur. Kekuatan terbesar di Jatim untuk membawa kemakmuran masyarakat yang teridentifikasi pada kalangan nasionalis dan religius bisa dipadukan oleh PDI Perjuangan.

“Inilah wujud nyata perpaduan kalangam Sukarnois (Nasionalis) dan NU (Religius) yang dimunculkan oleh PDI Perjuangam dan mendapat respon positif masyarakat sehingga mereka terpilih,” jelas Untari yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim.

Sementara itu Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDI Perjuangan Deni Wicaksono mengatakan, Pilkada kali bukti konsistensi PDI Perjuangan dalam memadukan nasionalis dan religius. Terbukti perpaduan PDI Perjuangan (Nasionalis) dengan calon yang berlatar belakan NU (Religius) berhasil menang di pilkada.

Baca: Junimart Harap Kepala Daerah Terpilih Bawa Kemajuan

“Seperti di Situbondo. Dengan perpaduan calon dari PDI Perjuangan dan Kalangan Nadliyin, kita bisa menang. Padahal PDI Perjuangan belum pernah menang di Situbondo,” ujarnya.

Deni meyakinkan kolaborasi nasionalis religius yang di lakukan PDI Perjuangan ini akan membawa kemanfaatan yang lebih lagi untuk masyarakatnya lima tahun mendatang.

“Terima kasih para Ulama, Kyai, Pimpinan Pompes yang ada, serta paya bu Nyai, Ansor Fatayat dan Muslimat yang telah memberikan rekomendasi kader kader terbaiknya, bersama dengan PDI Perjuangan, sehingga bisa mememangkan Pilkada serentak 9 Desember di Jatim,” pungkasnya.

Quote