Jakarta, Gesuri.id - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Berry Nahdian Furqon mengatakan, perolehan pada Pileg 2024 tidak lepas dari situasi di Pilpres.
Menurutnya, dampak dinamika yang terjadi pada perebutan kursi RI 1 dan RI 2 merugikan PDI Perjuangan.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
“Situasi politik legislatif juga tidak terlepas dari situasi pilpres dengan segala dinamikanya yang akhirnya secara politik telah merugikan PDI Perjuangan,” ungkap Berry, Jumat (8/3).
Kendati demikian, Berry menyebut para caleg sudah menjalankan tugas pemenangan dengan maksimal.
Ia juga berterimakasih ke para pendukung dan tim yang telah berjuang.
“Yang jelas baik fungsionaris maupun para caleg kami sudah menjalankan tugas pemenangannya dengan maksimal,” ujarnya.
Adapun, ketiga caleg DPRD Kalsel terpilih dari PDI Perjuangan adalah Rosehan Noor Bahri, M Syaripuddin, dan Zainudin.
Baca: Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
Seperti diketahui perolehan kursi PDI Perjuangan pada Pemilu DPRD Provinsi Kalimantan Selatan 2024 anjlok.
Berdasarkan penetapan rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara tingkat provinsi Kalsel, partai banteng hanya mampu mendapat tiga kursi di Rumah Banjar.
Torehan tersebut menurun drastis dibanding Pemilu 2019. Kala itu, PDI Perjuangan sukses memperoleh delapan kursi sekaligus mengamkan posisi Wakil Ketua DPRD Kalsel periode 2019-2024.
