Makassar, Gesuri.id - Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Sulawesi Selatan (Sulsel) Moh Ramdhan 'Danny' Pomanto menganggap sosok Gibran tidak berpengaruh ke pemilih Sulsel dan tetap percaya diri bisa menang.
"Itukan politik, menariklah, saya selalu lihat positif, bahwa ini pertarungan semua generasi dengan hadirnya Mas Gibran. Jadi menarik, kalau orang menang Insyaallah menang yang lengkap semua generasinya. Kalau saya yang jelas (Ganjar-Mahfud) Sulsel menang," ujar Danny kepada wartawan di kediaman pribadinya, Jalan Amirullah, Makassar, Minggu (22/10).
Dia menyebut TPD Gajar-Mahfud di Sulsel tidak terpengaruh dengan pencalonan Wali Kota Solo itu sebagai cawapres Prabowo. Danny menilai hal itu hanya bagian dari kejutan demokrasi.
Baca: Elok, Ini Misi Pendidikan Pasangan Ganjar-Mahfud Untuk Indonesia
"Tidak (berpengaruh). Kita jalan. Saya kira inilah real politik, semua selalu ada kejutan dan itulah bagian demokrasi, dan posisi saya tidak ingin mengomentari pasangan lain, yang saya komentari adalah fokus bagaimana memenangkan pertarungan di Sulsel," kata dia.
Danny mengklaim sudah memperhitungkannya sebelum Gibran resmi dijadikan sebagai cawapres Prabowo. Termasuk saat Anies Baswedan akan berpasangan dengan Muhaimin Iskandar (Cak Imin).
"Tentunya kalau kita mau menang kita perhitungkan semua. Jelas, jelas semua (sudah diperhitungkan). Bukan hanya Prabowo-Gibran, pasangan AMIN juga kita perhitungkan," jelasnya.
Soal strategi, Wali Kota Makassar dua periode ini mengaku tetap sesuai rencana awal. Begitu juga dalam struktur TPD, tidak ada yang berubah.
Baca: Pesan Anak Ganjar Pranowo untuk Mahfud MD
"Tidak ada, strategi tetap. Tiap daerah punya psikologi dan kultural yang berbeda-beda, saya dan teman-teman mencoba menyatukan dan membaca Sulsel secara apa sih anatomi politiknya," jelas Danny.
Ditanya soal sosok Gibran yang notabene adalah putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Danny mengaku akan tetap profesional. Dia menegaskan tugas pemerintahan dan agenda politik harus dipisahkan.
"Kita tidak perlu bingung, kan jelas saya punya fungsi-fungsi. Fungsi pemerintahan kita kesatuan yang utuh, Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara politik nah saya tim pemenangan Ganjar di daerah, jadi itu," pungkasnya.
