Jakarta, Gesuri.id - Calon Presiden Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo mendapat banyak masukan dari sejumlah tokoh agama di Nusa Tenggara Timur (NTT) terkait keadaan sosial ekonomi daerah setempat.
Masukan-masukan itu diterima Ganjar dalam kampanye Pilpres hari pertama di Kota Kupang NTT, Jumat (1/12).
“Kami mendapatkan masukan yang luar biasa [dari pendeta]. NTT ini sumber dayanya hebat,” ucap Ganjar dalam pidato di hadapan komunitas akademik Universitas San Pedro Kupang.
Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI
NTT dikenal sebagai salah satu provinsi termiskin di Indonesia. Data BPS Agustus 2023 menempatkan NTT sebagai provinsi termiskin ketiga di Indonesia dengan persentase 19,96 persen.
Menurut Ganjar, situasi ini tidak bisa diatasi hanya oleh bantuan-bantuan yang bersifat charity.
Harus diupayakan hal-hal lain yang bisa menopang perekonomian masyarakat.
Hal tersebut itu berupa akses pada pendidikan, keterampilan, dan modal.
Baca: Lima Kelebihan Gubernur Ganjar Pranowo
"Termasuk kemudian bagaimana keluarga si miskin bisa merubah nasibnya. Dibantu, boleh. Tapi ketika ada daya yang ada di sana, kasih akses pendidikan yang baik, kasih keterampilan yang baik, dan kasih akses modal yang baik.” ujar Ganjar.
Lebih lanjut Ganjar menceritakan kisah sukses di Provinsi Jawa Tengah, saat Pemerintah Provinsi mendirikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis untuk masyarakat yang tidak mampu.
Langkah Pemprov Jateng ini dipandang sebagai salah satu tawaran yang bagus untuk mengatasi situasi perekonomian NTT saat ini.