Jakarta, Gesuri.id - Pendukung Ganjar Pranowo di Jawa Barat terus bertambah, Himpunan Santri Nusantara (Hisnu) memiliki komitmen yang sangat kuat untuk memberikan dukungan penuh mereka.
Koordinator Nasional Hisnu, Gus Yusuf Hidayat mengatakan bahwa dirinya telah bertemu dengan pihak Hisnu Jabar yang terdiri dari berbagai kalanga santri serta kyai untuk membahas strategi pemenangan.
Seluruh sukarelawan itu telah bersiap mereka terus menguatkan barisan dalam memenangkan Ganjar Pranowo.
Baca: Ganjar Dorong Transformasi Enam Pilar untuk Bonus Demografi
Setelah pertemuan tersebut, kemudian Gus Yusuf mengimbau kepada pihak Hisnu Jabar untuk bisa langsung bergerak ke masyarakat demi menyosialisasikan Capres dari PDI Perjuangan itu, termasuk juga melakukan mapping hingga pendataan.
“Semua harus bergerak cepat, bergerak cerdas, dan melakukan mapping serta pendataan yang benar,” kata dia.
Sementara itu, Koordinator Wilayah Hisnu Jabar, Muhammad Taqiyuddin Basri mengaku bahwa dirinya akan langsung bergerak menyasar banyak organisasi hingga akar rumput dalam melakukan sosialisasi.
Berbagai tempat pun akan disambangi oleh mereka, mereka juga melakukan penguatan dan mengukuhkan tim pemenangan yang lebih luas.
“Target kami memang menang,” ungkap dia.
Di sisi lain, Kawan Juang relawan Ganjar Pranowo di Jawa Barat juga tengah terus berfokus untuk bisa mengajar suara dari para pemilih yang masih abu-abu.
Untuk bisa melancarkan hal tersebut, mereka kemudian melakukan berbagai macam pelayanan seperti kesehatan gratis.
Koordinator Kawan Juang Jabar, Beny Kurniadi mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus menggencarkan sosialisasi khususnya untuk para pemilih abu-abu di Bandung.
Baca: 'Super Ganjar' Beri Dukungan untuk Ganjar Pranowo di UGM
“Tentu kita ingin masuk ke area abu-abu, selama ini Bandung khususnya dan Jawa Barat pada umumnya tingkat pemilih untuk pak Ganjar masih rendah jadi kita penetrasi ke beberapa titik atau daerah,” ucapnya.
Dalam menggencarkan kegiatan positif seperti tes kesehatan gratis itu, Beny menyatakan bahwa dirinya akan datang ke 60 wilayah titik yang jarang tersentuh oleh partai lain.
“Area seperti di daerah cukup padat tapi jauh dari perkotaan seperti di Sumedang, Garut. Daerah pemukiman yang jauh dengan pelayanan kesehatan,” kata dia.