Ikuti Kami

Joko Purnomo Siap Maju Dalam Perhelatan Pilbup Bantul

Joko menghormati proses usulan di tingkat PAC ranting.

Joko Purnomo Siap Maju Dalam Perhelatan Pilbup Bantul
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo.

Jakarta, Gesuri.id - Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Bantul, Joko Purnomo siap maju sebagai bakal calon bupati Bantul pada Pilkada 2024.

"Saya secara pribadi siap. Diusulkan jadi bupati siap, diusulkan jadi wakil bupati siap, tidak pun tidak apa-apa. Karena saya kader partai harus tegak lurus kepada keputusan PDI Perjuangan," ucapnya saat dikonfirmasi, Jumat (19/4).

Joko menghormati proses usulan di tingkat PAC ranting. Apalagi, DPC PDI Perjuangan bersama pimpinan anak cabang dan ranting badan sayap dalam pengambilan keputusan termasuk putusan politik diawali dengan melakukan evaluasi kinerja. Baik itu evaluasi Pileg 2019, Pileg 2024, Pilkada 2020, maupun evaluasi persiapan Pilkada 2024.

Baca: Ganjar Pranowo Bahas Mudik hingga MK Ketika Temui Megawati

"PDI Perjuangan juga melakukan evaluasi terhadap jalannya pemerintahan Kabupaten Bantul yang sekarang dipimpin oleh Abdul Halim Muslih (Bupati Bantul sekarang) dan Joko Purnomo (Wakil Bupati Bantul sekarang). Itu dievaluasi," urainya.

Satu di antara poin yang dilakukan evaluasi, kata Joko terkait keberpihakan selama memimpin sebagai bupati dan wakil bupati Bantul kepada rakyat. Evaluasi itu dilakukan dengan data-data yang konkret.

"Dari evaluasi itu, banyak hal yang kemudian disimpulkan dan kebetulan Pileg 2024 PDI Perjuangan menang pemilu lagi. Jumlah suara dan kursi naik," urainya.

Jadi, sebagai partai pemenang, ucap Joko, suara arus bawah dinilai sah ketika meminta kadarnya diusulkan sebagai bakal calon bupati. 

Kendati begitu, Joko sendiri mengaku harus melihat dinamika pemetaan politik.

Baca: Ganjar Ungkap Alasan Tak Hadiri Gelar Griya di Kediaman Megawati

Artinya, PDI Perjuangan tidak ada sesuatu yang harus atau mutlak dilakukan, selain mengedepankan kepentingan masyarakat.

Menurutnya, walaupun PDI Perjuangan bisa mengusung calonnya sendiri, tetapi ada hal yang lazim dan dilakukan sejak beberapa waktu lalu yakni tidak boleh arogan dan mengedepankan komunikasi.

"Saya, PDI Perjuangan juga harus menjalin komunikasi dengan partai lain. Karena, hakekatnya menyejahterakan masyarakat dan membangun Bantul itu harus ada satu komitmen bersama," tutup Joko.

Quote