Pandeglang, Gesuri.id - Ada momen menarik Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md berkunjung ke Perguruan Islam Mathlau'ul Anwar Lidahdatil Ulama di Menes, Pandeglang, Banten. Salah satu peserta kegiatan tiba-tiba meminta kemeja yang sudah disiapkan Mahfud untuk Pemilu 2019.
Mahfud berdialog dengan peserta acara yang terdiri dari ulama dan santri. Salah satu peserta acara kemudian mengatakan dirinya menonton cerita Mahfud soal sudah menyiapkan kemeja putih saat digadang-gadang menjadi cawapres mendampingi Presiden Joko Widodo pada tahun 2019, tapi akhirnya batal.
"Cerita bapak waktu di TV saya lihat, bapak menjahit baju untuk menjadi Wapres waktu 2019, begitu sudah menjahit baju putih, nggak jadi wakil," kata peserta acara tersebut ke Mahfud MD, Jumat (1/12/2023).
Pria tersebut kemudian mendoakan Mahfud menjadi Wapres tahun 2024. Dia kemudian meminta kemeja putih yang disiapkan Mahfud pada tahun 2019 itu untuk diberikan kepadanya.
"Lalu baju itu dititipkan ke ibu. Nah, sekarang diambil lagi itu baju untuk mendaftarkan ke KPU menjadi cawapres, mudah-mudahan bapak jadi, insyaallah, kami doakan mudah-mudahan bapak jadi wapres. Tapi, nanti kalau bisa baju dipakai daftar ke KPU nanti dikasih buat saya," kata pria tersebut yang disambut tawa peserta kegiatan, termasuk Mahfud.
Mahfud mengatakan apa yang disampaikan peserta acara itu bukan pertanyaan. Sambil senyum-senyum, Mahfud mengaku tak akan menjawab permintaan itu.
"Soal baju putih bukan pertanyaan tapi pernyataan nggak usah saya jawab," ujar Mahfud.
Diketahui, Mahfud Md pernah menceritakan soal kemeja putih yang digunakannya saat mendaftar sebagai cawapres ke KPU. Menurutnya, kemeja yang dipakai daftar ke KPU bersama Ganjar Pranowo sempat disiapkan untuk mendampingi Jokowi pada pilpres 2019.
"Baju yang saya pakai ini, baju putih ini, baju yang pada lima tahun yang lalu, saya siapkan untuk dipakai mendaftar ke KPU tapi tidak jadi," ujar Mahfud usai daftar ke KPU beberapa waktu lalu.
