Makassar, Gesuri.id - Partai dan pendukung tiga paslon capres-capres juga menilai Makassar sangat pantas dijadikan lokus debat Pilpres 2024. Para pendukung bahkan mengatakan sangat siap apabila digelar di Makassar.
Juru bicara (jubir) DPD PDI Perjuangan Sulsel Iqbal Arifin, mengatakan pihaknya sudah sangat siap menyambut debat. Sebab PDI Perjuangan merupakan partai politik yang sudah pengalaman dengan hal itu, sehingga tidak kalang kabut untuk hal itu.
”Kalau kami di PDI Perjuangan selalu siap. Debat itu kan salah satu bagian yang urgent dalam mempenetrasi elektoral, khususnya Pilpres. Jadi debat ini penting dan sebelum itu kami sudah persiapkan dengan matang,” ujarnya, Kamis (23/11/2023).
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya sudah merangkul berbagai figur yang mumpuni dalam hal debat. Mereka dipersiapkan untuk mengawal dan mengkaji terkait materi debat yang akan disampaikan pasangan capres-cawapres jagoan mereka.
”Kami menurunkan tim debator yang betul-betul mumpuni, punya skill, punya kemampuan, dalam rangka memberikan pemahaman kepada para pemilih. Terutama yang bisa dijadikan patokan memilih kandidat kami, Ganjar-Mahfud,” imbuhnya.
Dia juga menegaskan, jika bicara soal Ganjar, maka dia lekat dengan integritas, belonging dan responsibility. Kata Iqbal, itu semua sudah dimiliki Ganjar dan semuanya sudah teruji. Bukan saat dia menjadi gubernur saja, tetapi sudah jauh sebelumnya.
Bahkan kata dia, Ganjar merupakan salah satu figur yang ikut menginisiasi lahirnya sistem Pemilu. Itu sebabnya, kata dia, tidak ada lagi yang perlu diragukan dari kapasitas dan kemampuan Ganjar-Mahfud.
tiga kriteria yang harus dipenuhi. Pertama punya editorial, nilai kinestesis, dan keberpihakan. Editorial itu membaca dan mendengar,” imbuhnya.
Kemudian, kinestesis dinilai berkaitan erat dengan sikap kepedulian pemimpin kepada masyarakat. ”Pak Ganjar selalu memastikan secara langsung dengan turun ke lapangan, melihat kondisi yang ada. Dia blusukan dan peduli,” terangnya.
Lokasi Strategis
Makassar dinilai sebagai lokasi yang paling strategis untuk menggelar debat kandidat. Selain sebagai pusat kegiatan Sulawesi Selatan, juga menjadi pintu gerbang untuk Kawasan Timur Indonesia (KTI).
Iqbal Arifin juga mengakui itu. Bahkan kata dia, Sulsel menjadi salah satu wilayah dengan jumlah pemilih terbesar di Indonesia. Sehingga, tidak salah jika menempatkan Makassar sebagai salah satu venue debat kandidat Capres-Cawapres.
"Kota Makassar sangat strategis menjadi lokasi debat. Karena kalau ditinjau dari segi jumlah pemilih, Sulsel masuk 10 besar. Elektoral juga merata. Jadi battle ground Pilpres di KTI itu ada di Sulsel, tentu saja Makassar porosnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Anggota KPU Sulsel Hasruddin Husain menekankan bahwa untuk debat capres-cawapres ini menjadi urusan KPU RI sepenuhnya.
Namun, ia membenarkan bahwa KPU RI belum menentukan jadwal dan tempat yang pasti terkait debat tersebut. "Belum ada info (terkait jadwal debat). Januari Insyallah," singkatnya.
