Ikuti Kami

Pilbup Kediri 2024 Mas Dhito Semakin Perkasa, Tingkat Kepuasan Publik Capai 88 Persen Siapa Berani Jadi Lawan?

Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia di Kediri periode 14-20 Desember 2023 menunjukkan 88.0% responden mengaku sangat puas.

Pilbup Kediri 2024 Mas Dhito Semakin Perkasa, Tingkat Kepuasan Publik Capai 88 Persen Siapa Berani Jadi Lawan?

Kediri, Gesuri.id - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) sedang berada di atas angin. Selain kembali diusung PDI Perjuangan untuk kembali macung menjadi calon Bupati di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, tingkat kepusan warga Kediri atas kinerja Mas Dhito sangat tinggi. Bahkan angkanya nyaris 90 persen.   

Tingginya angka kepuasan publik atas kinerja Mas Dhito tentu membuat calon penantangnya menyiapkan strategi brilian untuk memecah dominasi petahana di Pilkada Kediri 2024. Ataukah malah membuat calon penantang keder tak berani menjadi lawan sepadan Mas Dhito hingga memungkinkan Mas Dhito kembali melawan bumbung kosong seperti tahun 2020 lalu? 

Peneliti Indikator Politik, Bawono Kumoro mengatakan hasil survei yang dilakukan pihaknya menunjukkan 20,2 persen masyarakat Kabupaten Kediri sangat puas dengan kinerja Mas Dhito kendati baru menjabat  tiga tahun di periode pertamanya. Sedangkan 67,8 persen lainnya menilai cukup puas.

Sedangkan sisanya, 3,7 persen kurang puas, 0,1 persen tidak puas sama sekali, dan 8,1 persen tidak tahu atau tidak menjawab. 

“Temuan survei dari Indikator Politik Indonesia di Kediri periode 14-20 Desember 2023 menunjukkan 88.0% responden mengaku sangat puas atau cukup puas terhadap kinerja Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana,” kata Bawono Kumoro, Rabu (27/3). 

Hasil survei tersebut lanjut Bawono menunjukkan bagaimana masyarakat mengapresiasi kinerja bupati berusia 31 tahun itu. Mengingat angka kepuasan yang hampir menyentuh angka 90 persen. 

“Temuan tersebut menunjukkan publik sangat mengapresiasi kinerja Bupati Hanindhito selama tiga tahun ini. Angka kepuasan itu sangat tinggi hampir 90 persen,” katanya.

Bawono menyatakan jika survei tersebut dilakukan di Kabupaten Kediri dengan metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan atau margin of error sekitar 3,5 persen. 

Sekadar diketahui, Dhito bersama wakilnya Dewi Mariya Ulfa menjadi calon tunggal yang harus melawan bumbung kosong di Pilkada 2020 lalu dengan perolehan suara 76,5 persen. 

Jika dilihat dari perolehan suara dibanding dengan tingkat kepuasan publik tersebut, besar kemungkinan masyarakat pemilih bumbung kosong juga merasa puas dengan kepemimpinan Bupati  Dhito. Hal ini, berpotensi besar menjadikan Dhito kembali menjadi calon tunggal di Pilkada 2024.

Quote