Jakarta, Gesuri.id - Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta mengakui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menolak pembangunan proyek Bali Bandara.
Namun, kata Giri, ada alasan di balik keputusan Megawati menolak proyek tersebut.
Baca: Ganjar Pranowo Harap Masalah Gas Melon Cepat Tuntas
"Dikatakan dari awal, sebelum bandara itu dibangun sebaiknya adalah infrastruktur diselesaikan terlebih dahulu, termasuk akomodasi.
"Prinsipnya jangan sampai jadi bandara (Bali Utara) itu, tetapi nanti setelah selesai malah tidak jalan,” kata Wagub Giri Prasta dilansir dari Antara.
Selain itu Giri akan mendukung jika Gubernur Koster juga memberi arahan.
Yang jelas, kata Wagub Giri Prasta, proyek ini harus dibahas dengan tim teknis, sebab pembangunan bandara bukan hal mudah.
“Jangan sampai misalkan dari Jakarta ke Buleleng, misalkan contoh ini, ke Buleleng kursinya terisi 80 persen lalu baliknya kosong, kan tidak mau maskapainya, lalu disuruh bayar, kan tidak mungkin,” ucap Wagub Giri Prasta.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Menurut Wagub Giri Prasta, Pemprov Bali ingin memisahkan program berdasar tingkat kebutuhan.
Bagi Wagub Giri Prasta, bandara adalah program prioritas, tetapi bukan urgen.
“Semua prioritas, tetapi ada yang lebih urgen,“ tutur Wagub Giri Prasta.