Jakarta, Gesuri.id - Perkembangan politik jelang Pemilihan Presiden 2024 semakin menarik perhatian publik, terutama dengan dukungan politik yang baru-baru ini diberikan oleh Yenny Wahid dan Barisan Kader (Barikade) Gus Dur kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Dalam pertemuan yang berlangsung di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Yenny Wahid, putri dari Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid, atau yang akrab disapa Gus Dur, mengungkapkan alasan dibalik dukungannya terhadap Ganjar-Mahfud, termasuk kedekatan historis Mahfud dengan sosok presiden pertama dari kalangan ulama yang menjadi faktor penting dalam keputusannya.
Tentu menjadi suatu informasi menarik bagaimana sebenarnya kedekatan dari Mahfud MD Cawapres Ganjar tersebut, sehingga bisa mendapatkan dukungan dari kelompok politik pendukung Gus Dur. Simak rangkumannya berikut.
Fakta penting kedekatan Mahfud MD dengan Presiden Gus Dur
1. Awal Kedekatan Mahfud MD dengan Gus Dur
Pada awalnya, Mahfud MD mengakui bahwa dia bukanlah seseorang yang dekat dengan Gus Dur. Namun, melalui pengalamannya pada 1983, saat Mahfud masih menjadi dosen muda di Yogyakarta, dia sering mengundang Gus Dur untuk memberikan ceramah di kampus tempatnya mengajar.
Hal ini terjadi karena Mahfud merasa sebagai minoritas di kampus yang didominasi oleh non-Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Mahfud, pengundangan tersebut dilakukan untuk menunjukkan kepada kampus bahwa orang NU juga memiliki pemikiran yang luas.
Meski kemudian selama 17 tahun tidak bertemu, Gus Dur tetap mengingatnya, sebagaimana yang dikatakan Mahfud, "Lalu dia jawab, 'dulu kan antum (kamu) yang menemani saya kalau ke Yogyakarta. Masak saya lupa'."
2. Jadi Menteri Pertahanan dengan Kejutan
Kedekatan antara Mahfud MD dan Gus Dur terbukti saat Gus Dur memilihnya untuk menjabat sebagai Menteri Pertahanan. Meski awalnya Mahfud merasa tidak memiliki pengalaman di bidang militer, Presiden ke 4 RI tersebut tetap yakin padanya.
Mahfud bahkan sempat menawarkan diri untuk menjadi menteri di bidang yang pernah ia dalami, namun Gus Dur menolak dan memastikan bahwa Mahfud bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Mahfud mengungkapkan momen tersebut dengan mengatakan, "Bukan, menteri pertahanan. Antum saya angkat menjadi menteri pertahanan, bukan pertanahan." kata Gus Dur sambil meyakinkan suami dari Zaizatun tersebut.
3. Mahfud MD punya Lukisan dan Mengenang Sosok Gusdur
Kesempatan untuk menjadi bagian dari pemerintahan Gus Dur membekas dalam hidup Mahfud MD. Dia bahkan memajang foto kenangan bersama Gus Dur di rumahnya. Foto tersebut tidak hanya menjadi kenangan, tetapi juga mewakili peran ayah dari Yenny Wahid dalam perubahan hidupnya.
Mahfud MD mengungkapkan, "Karena saya secara historis psikologis itu kan bisa menjadi pejabat ya sekarang karena Abdurrahman Wahid." Sehingga, kisah kedekatan Mahfud MD dengan Gus Dur tidak hanya mencakup momen bersejarah saat ia menjadi menteri pertahanan, tetapi juga mewakili keterikatan emosional dan penghormatan yang ia tunjukkan terhadap sosok Gus Dur hingga saat ini.
Melalui perjalanan hidup dan pengalamannya, Mahfud MD menunjukkan bagaimana kedekatannya dengan Presiden Gus Dur memberikan pengaruh signifikan dalam karir dan pandangannya terhadap kehidupan.
Meski awalnya tidak menduga, kepercayaan yang diberikan oleh Gus Dur telah membentuk landasan kuat bagi peran dan kontribusi Mahfud MD dalam dunia politik dan pemerintahan Indonesia khususnya bagi proses Pemilihan Presiden 2024.
