Jakarta, Gesuri.id ‐ Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyindir pihak yang ingin mengambil jalan pintas menjelang Pilpres 2024.
Dia bicara demikian saat merespons kabar Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang akan berlabuh ke Golkar. Saat ini Wali Kota Solo itu adalah kader PDI Perjuangan, sama seperti ayahnya, Joko Widodo atu Jokowi.
"Kan ada yang mau mengambil jalan pintas, di mana etika-etika itu kemudian dikesampingkan," kata Hasto melalui sambungan telepon dengan wartawan, Jumat (20/10).
Namun Hasto enggan menjelaskan siapa pihak yang ingin mengambil Jalan pintas tersebut. Ia hanya menegaskan prinsip berpolitik harus berdasarkan pada nilai kebaikan dan nilai-nilai demokrasi.
"Dan fundamennya adalah moralitas pemimpin etika politik nilai-nilai kebaikan atas asas kepatutan itu yang dikedepankan," kata dia.
Ketika ditanyakan tindakan apa yang akan diambil PDI Perjuangan jika Gibran bergabung dengan Golkar, Hasto tak menjawab lugas. Ia hanya menyinggung partai politik sebagai elemen demokrasi akan menjaga etika politik dan memiliki batasan politik.
Baginya, rakyat akan tahu partai mana bersifat pragmatis dan partai mana yang kedepankan rekrutmen dan pendidikan politik melalui kaderisasi.
"Kalau isu ditanggapi kan susah, jadi PDI Perjuangan berpolitik berpegang pada prinsip, bagaimana membangun Indonesia baik kalau prosesnya tidak baik," kata dia.
