Tapin, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD) baju hazmat bantuan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Kalimantan Selatan Mardani H Maming.
Total 100 baju hazmat dengan rincian 90 set diserahkan kepada 10 Puskesmas dan 10 set untuk relawan Team Rescue Tapin (TRT).
Baca: Bang Ara Bantu Warga Tomo Sumedang Bagikan Sembako & Masker
Selain APD baju hazmat, kepada TRT juga diserahkan beras sebanyak 50 kg untuk para relawan TRT.
Bendahara DPC PDI Perjuangan yg juga Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tapin Midpay Syahbani mengatakan Bantuan APD ini adalah sumbangan dari Ketua DPD PDI Perjuangan Bapak Mardani H. Maming,
"Semoga dapat bermanfaat bagi tenaga medis dan juga relawan rescue dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Tapin". Katanya
Perwakilan 10 Puskesmas mengucapkan terima kasih atas bantuan APD ini, seperti yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Margasari Hernadi.
“APD ini sangat bermanfaat bagi tenaga kesehatan dan memberi semangat bagi kami dalam memberikan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di masa wabah Covid-19, semoga sumbangan ini menjadi modal perjuangan kita dalam melaksanakan penanggulangan bencana wabah penyakit dan kemanusiaan. Atas nama seluruh puskesmas Kabupaten Tapin kami mengucapkan terima kasih PDI Perjuangan atas bantuan ini” paparnya.
Sementara itu Ketua TRT, Youse Rahman juga menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan APD,
"Terimakasih atas kepedulian kepada relawan rescue, dan APD ini akan sangat membantu dalam gerak TRT menolong masyarakat dalam hal kedaruratan seperti membawa pasien ke rumah sakit yang misalnya kadangkala tidak diketahui ada atau tidak ada gejala tertular Covid-19".
Baca: Yunus Dorong Dinas Pendidikan NTT Berinovasi
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tapin Yuspianor menambahkan, selain bantuan APD juga diserahkan pamflet sosialisasi pencegahan Covid-19 untuk setiap Puskesmas dan relawan TRT, pamflet ini dibuat untuk umum tanpa embel-embel Partai.
"Pamflet berisi sosialisasi pencegahan Covid-19 seperti enam langkah cuci tangan, penggunaan masker dan lain - lain. Pamflet ini dibuat sengaja tidak ada lambang atau atribut partai sehingga bisa digunakan oleh instansi manapun untuk bahan sosialisasi" tandasnya.