Ikuti Kami

Ada Dendam Kekuasaan di Tubuh Polri, Harus Revolusi Mental!

Itu sangat penting lantaran ketika seorang anggota polisi menjabat baik sebagai Kapolri maupun Kapolsek cenderung adanya dendam kekuasaan.

Ada Dendam Kekuasaan di Tubuh Polri, Harus Revolusi Mental!
Ilustrasi. Irjen Ferdy Sambo.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang menduga ada dendam kekuasaan dalam tubuh Polri, sehingga institusi Polri harus melakukan revolusi mental secara menyeluruh.

Baca Deklarasi Puan Presiden 2024, Muhadir: Punya DNA Presiden

Menurutnya, hal itu sangat penting lantaran ketika seorang anggota polisi menjabat baik sebagai Kapolri maupun Kapolsek cenderung adanya dendam kekuasaan.

Ucapan itu dilontarkan oleh pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR dalam diskusi bertajuk 'Penguatan, Organisasi, Model & Cara Bertindak Dalam Pengawasan Polri ' yang digelar virtual, Kamis (25/8).

"Harus dilakukan revolusi mental misalnya. Ini sangat penting karena dalam praktek yah, yang saya lihat yah, di tubuh Polri ini ketika dia menjabat, baik itu sebagai Kadiv, baik itu sebagai Kapolri bahkan sebagai Kapolsek maka dia mempunyai roh dendam kekuasaan," kata Junimart.

"Kenapa dendam kekuasaan? Ketika dia berkuasa, maka dia akan bisa menjadi dogma. Siapa yang mengontrol ini? Kan begitu," sambungnya.

Karena itu, Junimart mengaku tak heran ketika kasus perjudian hingga narkoba masih terjadi di mana-mana.

"Jadi tidak heran kalau misalnya judi, Narkoba, itu berkeliaran dimana-mana. Siapa yang kontrol? Tidak ada yang kontrol," ungkapnya.

Junimart pun menekankan pentingnya kepemimpinan Polri yang menguasai leadership.

Baca: Sekjen Hasto: Ngalir Saja, Dua-Tiga Capres Kita Siap

"Nah ini yang perlu kita cermati sesungguhnya, di samping bagaimana supaya Polri ini baik tentu harus pimpinan Polri harus menguasai leadership," ucapnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pentingnya ada perubahan dalam institusi Polri.

"Bahwa Polri itu tidak akan bisa dirubah dan berubah kalau tidak ada niat dari dalam institusi sendiri," imbuhnya.

Quote