Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Ananta Wahana mengatakan bahwa Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir (LPDB) yang merupakan satuan kerja Kementerian Koperasi dan Usaha Mikro Kecil (Kemenkop UKM) sebagai pewaris pemikiran Bung Hatta.
Menurut Ananta, bahwa kebijakan dana bergulir merupakan salah satu bentuk kehadiran negara untuk masyarakat yang membutuhkan.
Baca: Ananta Wahana Didapuk Jadi Ketua Dewan Pakar PABPDSI Banten
Lantaran dapat membantu sekaligus memperkuat permodalan para pelaku UMKM dan anggota koperasi.
Ananta menyampaikan hal itu saat menggelar Sosialisasi Kemenkop UKM dengan tema “Sinergi Rantai Pangan LPDB-KUMKM Bersama Koperasi di Provinsi Banten”.
“Dengan kata lain, LPDB merupakan pewaris dan pelestari pemikiran Bung Hatta. Karena dengan adanya dana Bergulir, maka system UMKM dan Koperasi rakyat akan semakin kuat,” kata Ananta Wahana.
Lebih lanjut, Ananta mengungkapkan bahwa koperasi adalah cerminan bangsa Indonesia yakni masyarakat yang saling gotong royong atau kolektivisme.
“Karena dasar koperasi adalah mengumpulkan modal bersama, dari yang kecil-kecil dikumpulkan menjadi besar. Selanjutnya, dikelola secara bersama-sama, mulai dari proses produksi hingga penjualan. Dan hasilnya nanti akan dinikmati bersama-sama pula,” terang politisi PDI Perjuangan yang identik mengenakan blangkon bermotif batik Suku Baduy.
Baca: Banteng Kabupaten Tangerang Dukung Ananta Raih Kursi DPD RI
Oleh karenanya, Ananta meminta agar Kemenkop UKM dalam hal ini LPDP agar memberi perhatian lebih kepada lembaga koperasi di Provinsi Banten.
“LPDB harus memperhatikan koperasi-koperasi kecil, membina, mengkontrol, hingga mengawasinya,” ujarnya.
“Dan, jangan lupa memfasilitasi kebutuhan mereka dengan pinjaman dana bergulir, terlebih kepada koperasi buruh, petani, dan pelaku UMKM,” imbuhnya.
