Ikuti Kami

Ganjar: Porsi APBN Ekonomi Kreatif Sangat Mungkin Ditingkatkan

Ini dalam rangka mendukung pengembangan pelaku dan industri ekraf nasional. 

Ganjar: Porsi APBN Ekonomi Kreatif Sangat Mungkin Ditingkatkan
Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Calon presiden (capres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo mengharapkan, porsi Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) untuk ekonomi kreatif (ekraf) bisa ditingkatkan. 

Hal ini dalam rangka mendukung pengembangan pelaku dan industri ekraf nasional. 

Baca: Bus Ramah Difabel Ganjar Pranowo Diharapkan Lebih Banyak ke Depannya
 
"(Porsi APBN Ekraf) sangat mungkin sekali ditingkatkan," kata Ganjar usai menjadi pembicara dalam acara Road to Idea Fest, di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (31/8). 
 
Menurut Ganjar, porsi belanja negara untuk pariwisata dan ekonomi kreatif sebesar Rp 3,6 triliun atau sekitar 0,16 persen dari total APBN. 

Sementara berdasarkan masukan dari para pelaku ekraf, salah satu permasalahan utama penguatan industri ekraf adalah dukungan dari pemerintah untuk pembiayaan.
 
Ia mencontohkan, seperti gelaran event berskala nasional yang potensial untuk dikembangkan, lantaran sudah banyak event yang terselenggara dengan bagus seperti Pestapora. 

"Cuma keluhannya sama, dukungan pemerintah. Makanya, dukungan apa yang diperlukan? Uang. Maka, perlu budget, perlu anggaran, untuk bisa membuka ruang festival agar industri kreatif kita bisa muncul," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar menyatakan sebetulnya ada solusi lain yang bisa dilakukan untuk menguatkan industri ekraf nasional. Pertama, lebih menghargai karya para seniman dengan meningkatkan edukasi dan kesadaran tentang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). 

"Kedua, memberikan kemudahan perizinan, karena izin ini sulit sekali," ujar Ganjar. 
 
Solusi ketiga, lanjut Ganjar, membuat program talent scouting atau pencarian bakat anak-anak kreatif di negeri ini yang menurutnya cukup banyak. 

"Perlu dibuat peluang agar mereka bisa mendunia dan ini bisa dilakukan kolaborasi. Kita menyekolahkan anak-anak berbakat ke luar atau mengundang guru ke dalam atau menaikkan yang sudah benar-benar mereka menjadi yang sangat profesional," papar Ganjar.

Baca Ganjar Pranowo Bukanlah Pemimpin Retorika

Terakhir, dengan menjadikan para seniman sebagai diplomat. Hal ini bertujuan untuk semakin memperkenalkan industri ekraf ke percaturan dunia. Sehingga, industri ekraf nasional yang potensinya sudah besar bisa mengikuti jejak ekraf Korea Selatan yang sudah berhasil mendunia.

"Banyak seniman kita hebat berkelas dunia, kenapa kita tidak memanfaatkan itu. Mereka dipuja di seluruh dunia dan itu pasti akan menjadi brand, tidak hanya untuk dirinya, tapi kalau kita tarik untuk negara, kita bisa berkolaborasi menyampaikan pesan tentang Indonesia keluar," pungkas Ganjar.

Quote