Jakarta, Gesuri.id – Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru menanggapi peristiwa bentrokan antara ormas adat yang sedang merayakan ulang tahunnya dengan ormas keagamaan yang tengah menggelar aksi dukung Palestina di Bitung, Sulawesi Utara, baru-baru ini.
Tokoh yang akrab disapa Gus Falah itu menyerukan pada seluruh komponen masyarakat untuk saling menghormati ditengah perbedaan pendapat.
Baca: Ternyata Ini Zodiak Ganjar Pranowo, Berikut Karakternya
"Mendukung perjuangan Palestina itu adalah kebijakan negara kita, tapi bila ada beberapa kalangan masyarakat yang punya pendapat berbeda, tetap harus dihormati," tegas Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Selasa 28 November 2023.
Gus Falah menyatakan, kebebasan berpendapat dijamin oleh konstitusi. Sehingga semua pihak hendaknya saling menghormati, meskipun punya pendapat yang berbeda khususnya soal perang Israel-Palestina.
"Bila kita punya prinsip saling menghormati ditengah perbedaan pendapat, bentrokan di Bitung itu tak akan terjadi," tegas Gus Falah.
"Mari kita saling menghormati bukan hanya ditengah perbedaan agama, suku atau ras, tapi juga ditengah perbedaan pendapat, untuk itu para tokoh masyarakat dan elit politik pun harus memberikan teladan," pungkas Ketua Tanfidziyah PBNU itu.
Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang
Seperti diketahui, bentrokan di Bitung pada akhir pekan lalu itu menyebabkan 3 korban yaitu 2 luka-luka dan 1 meninggal dunia. Polisi juga sudah menangkap sebanyak 7 terduga pelaku.
Selain menangkap para terduga pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 5 sajam jenis parang, pedang samurai, badik dan anak panah, serta 2 buah kayu totara.
