Ikuti Kami

Ineu Dorong Pemerintah Perhatikan UMKM Dampak Tol Cisumdawu

Tol Cisumdawu sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir Februari 2023.

Ineu Dorong Pemerintah Perhatikan UMKM Dampak Tol Cisumdawu
Wakil Ketua DPRD Jabar Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM.

Sumedang, Gesuri.id - Wakil Ketua DPRD Jabar Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., MM, berharap kepada masyarakat untuk tetap bersabar agar proses penyelesaian Tol Cisumdawu bisa maksimal.

Tol Cisumdawu sebelumnya ditargetkan selesai pada akhir Februari 2023. Namun demikian, target tersebut diperkirakan akan meleset, pasalnya ada sejumlah pengerjaan yang diluar perencanaan sebelumnya dari sisi teknis.

Baca: Banteng Kab Tangerang Dukung Rano Karno di Pilgub Banten

Diberitakan, saat ini pengerjaan seksi 4 dan seksi 5 proses pengerjaannya di luar skenario, awalnya merupakan timbunan, tiba-tiba dijadikan jembatan dengan bentang yang cukup panjang.

“Kita ketahui bersama, Tol Cisumdawu merupakan akses utama terkoneksinya Bandara Kertajati Majalengka. Hal penting lainnya keberadaan Tol Cisumdawu merupakan persiapan arus mudik lebaran 2023, harapannya bisa beroperasi sesegera mungkin,” ungkap Ineu Purwadewi, Kamis (23/2).

Ineu menilai selain kendala yang dihadapi pembangunan tol Cisumdawu, hal penting lainnya adalah upaya pemerintah dalam hal pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Hal penting menurut saya adalah bagaimana upaya pemerintah dengan keberadaan Tol Cisumdawu terhadap masyarakat terdampak, karena dengan dibukanya seksi 2 dan 3 sudah sangat berpengaruh terhadap usaha masyarakat di jalur alteri. Seperti kita ketahui, banyak warga sepanjang Cadas Pangeran mengeluhkan karena sepinya pembeli oleh-oleh seperti ubi Cilembu yang banyak dijual sepanjang Tanjungsari sampai Cadas Pangeran,” ujarnya.

Baca: Pejabat Pajak Mundur, Hendrawan Soroti Pendidikan Anak

Politisi PDI Perjuangan asal Dapil XI Jabar, Kabupaten Sumedang, Majalengka dan Subang ini meminta pemerintah Kabupaten Sumedang untuk bisa memberikan solusi keberadaan para pelaku UMKM.

“Persoalan kewirausahaan yang melibatkan masyarakat penting untuk diperhatikan pemerintah, apalagi Perda Provinsi tentang Kewirausahaan sudah diterbitkan, jadi pemerintah harus bisa memfasilitasi keberadaan pelaku UMKM ini atas hadirnya Tol Cisumdawu, bukan justru mematikan UMKM yang sudah eksis,” paparnya.

Quote