Jakarta, Gesuri.id – Penetapan kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) sebagai ajang balapan MotoGP dan World Super Bike (WSBK) tahun 2021 dipercaya mampu mendongkrak pariwisata Indonesia.
“Rencana Kehadiran MotoGP di Indonesia pada tahun 2021 merupakan angin segar tidak saja bagi olahraga bermotor di Indonesia, setelah sekitar 20 tahun absen, namun juga bagi Pariwisata Indonesia,” kata anggota DPR Juliari P. Batubara di Jakarta, Selasa (26/3).
Baca: Bangun Sirkuit MotoGP, Jokowi Kebut Infrastruktur Mandalika
Dia optimistis penyelenggaraan MotoGP akan memberikan dampak langsung bagi peningkatan brand image Indonesia di mata turis dunia lantaran kejuaraan itu dianggap sangat bergengsi dan melibatkan banyak pihak.
Di samping itu, lanjutnya, MotoGP akan memberikan dampak langsung ekonomi yang sangat besar bagi Indonesia selama persiapan event dan selama penyelenggaraan event sehingga program positif ini sepantasnya didukung oleh seluruh elemen bangsa.
Menurut mantan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini, Pemerintah Indonesia sudah sangat tepat memutuskan akan menjadi tuan rumah MotoGP pada 2021 karena dengan menjadi tuan rumah MotoGP juga akan memastikan kepada wisatawan internasional bahwa Indonesia adalah negara yang aman untuk dikunjungi dan mumpuni dalam penyelenggaraan event-event besar kelas dunia.
Baca: Potensi Pariwisata Sangat Besar untuk Sumbang Devisa
Sebagaimana diketahui, Dorna Sports SL dan Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) secara resmi telah mengumumkan kesepakatan dan memastikan pergelaran MotoGP yang akan berlangsung di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai 2021.
Untuk mendukung gelaran ini, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemerintah pusat berkomitmen membangun tiga infrastruktur yakni jalan tol, pelabuhan serta penambahan landasan pacu bandara untuk memperlancar pelaksanaan kejuaraan ini.
