Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan komitmen Indonesia dalam memperkuat solidaritas antarnegara berkembang melalui kerja sama konkret dengan negara-negara di kawasan Afrika Barat.
“Mengingat kondisi ekonomi global yang penuh dengan ketidakpastian, Indonesia dan Pantai Gading perlu untuk melakukan perluasan perdagangan ke pasar baru,” kata Puan, dikutip pada Sabtu (17/5/2025).
Pernyataan tersebut disampaikan Puan dalam pertemuan bilateral dengan Ketua Majelis Nasional Pantai Gading, Adama Bictogo, yang berlangsung di Ruang Delegasi DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (15/5/2025). Pertemuan ini digelar di sela-sela Konferensi ke-19 Persatuan Parlemen Negara-Negara Anggota OKI (PUIC).
Puan menyebut hubungan perdagangan antara Indonesia dan Pantai Gading menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan sebesar 15,3 persen dalam lima tahun terakhir. Ia juga menyampaikan harapannya agar Indonesia dapat turut berkontribusi dalam percepatan pembangunan infrastruktur di Pantai Gading.
“Kita perlu menciptakan iklim investasi dan perdagangan yang mendukung bagi kedua negara,” tuturnya.
Tak hanya dalam sektor ekonomi, Puan juga menekankan pentingnya kerja sama di bidang penguatan kapasitas sumber daya manusia. Menurutnya, Indonesia siap melanjutkan program capacity building bagi Pantai Gading, khususnya dalam sektor-sektor strategis seperti kesehatan, perdagangan, dan investasi.
“Indonesia juga akan dapat meningkatkan bantuan sosial dan beasiswa pendidikan kepada Pantai Gading dalam bingkai solidaritas Selatan–Selatan,” ungkapnya.
Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan didampingi oleh Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI, Irine Yusiana Roba Putri, serta Anggota BKSAP DPR Gilang Dhielafararez dan Stevano Rizki Adranacus.
Adapun Konferensi PUIC yang berlangsung sejak 12 Mei 2025 di Gedung DPR RI, Jakarta, akan ditutup pada Kamis sore dengan menghasilkan sebuah resolusi bertajuk Jakarta Declaration.
