Pelalawan, Gesuri.id – Bupati Pelalawan Zukri yang juga politisi PDI Perjuangan, memimpin launching Percepatan Digitalisasi Pembelajaran sekaligus revitalisasi PAUD, pendidikan dasar, dan menengah di Kabupaten Pelalawan, Selasa (9/12/2025). Acara berlangsung di Aula Dinas Pendidikan dan diikuti tenaga pendidik se-Pelalawan melalui zoom meeting.
Program ini merupakan bagian dari agenda nasional Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 mengenai percepatan digitalisasi pembelajaran di seluruh Indonesia. Pelalawan menjadi salah satu daerah yang bergerak cepat menyesuaikan kebijakan tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan, Leo Nardo, menjelaskan bahwa launching ini menjadi awal pemanfaatan papan interaktif digital di ruang-ruang kelas. Penerapan teknologi disertai penyediaan laptop, konten pembelajaran digital, dan integrasi sistem informasi sekolah.
Leo menyebut, transformasi ini akan mengubah cara guru mengajar dan siswa belajar. Dengan format digital, proses pembelajaran dapat lebih interaktif, hemat waktu, dan lebih mudah diperbarui sesuai perkembangan kurikulum.
Dalam pidatonya, Bupati Zukri mengapresiasi dukungan pemerintah pusat serta kesiapan tenaga pendidik di Pelalawan. Menurutnya, digitalisasi merupakan langkah penting meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus menyesuaikan perkembangan era modern.
Ia menilai penggunaan papan digital akan membawa efisiensi besar, termasuk dalam mengurangi kebutuhan alat tulis konvensional. Hal ini sekaligus meringankan beban sekolah dalam pemenuhan sarana belajar.
Bupati Zukri menegaskan bahwa pemerintah daerah akan menambah jumlah papan digital di seluruh sekolah. Ia berharap Pelalawan dapat menjadi daerah percontohan dalam modernisasi pendidikan karena seluruh perangkat pembelajaran sudah mengarah ke digital.
Menurutnya, dengan dukungan teknologi, guru bisa menyampaikan materi lebih efektif dan kreatif. Sementara siswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan dengan kebutuhan generasi masa kini.
