Surabaya, Gesuri.id - DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya terlebih dahulu membagikan 1.000 kilogram ( 1 ton) beras kepada warga di wilayah Kecamatan Krembangan, Surabaya, Sabtu (25/4).
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Surabaya bidang Eksternal, Achmad Hidayat mengatakan, jika pembagian beras satu ton ini merupakan instruksi partai yang harus dijalankan secara amanah kepada masyarakat selama terdampak pandemi Covid-19.
Baca: Tenda Bantuan Megawati Soekarnoputri Siap Dioperasikan
“Ini kita lakukan sesuai dengan arahan Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri untuk memperhatikan ketahanan pangan yang ada di masyarakat saat terjadi Covid-19 ini,” ujar Achmad
Ia mengatakan, pembagian beras kepada warga Kecamatan Krembangan dipertimbangkan karena di wilayah tersebut menjadi penyebaran kasus Covid-19 yang sudah dikategorikan zona merah dengan 47 kasus Covid-19. Karenanya, PDI Perjuangan Surabaya perlu memperhatikan kelangsungan pangan warga di wilayah Kecamatan Krembangan.
“Kecamatan Krembangan kan daerah merah dengan kasus positif tertinggi se Kota Surabaya. Dengan pembagian beras ini untuk warga masyarakat tidak mampu atau berpenghasilan rendah sedikitnya bisa terbantu dalam segi pangan,” ucapnya.
Apalagi, lanjut Achmad, aktifitas warga di wilayah Kecamatan Krembangan yang sudah beberap hari ini mulai dibatasi. PDI Perjuangan Surabaya hadir untuk memulihkan semangat dan rasa percaya diri bagi warga setempat dalam melewati pandemi Covid-19.
Sampai hari ini, PDI Perjuangan bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terus berkolaborasi melawan pandemi Covid-19 dengan ikut membantu meringankan kinerja Pemkot dengan sering melakukan kerja sosial kemasyarakatan.
Baca: PDI Perjuangan Sulsel Kembali Salurkan Minuman Sehat
“PDI Perjuangan selalu memberikan dukungan untuk Pemkot Surabaya supaya tetap semangat dalam mengatasi dan menanggulangi Covid-19 di Kota Surabaya, khususnya di Kecamatan Krembangan,” imbuhnya.
Di bulan suci ramadhan ini, ia mendoakan supaya wabah virus corona di Indonesia segera selesai dan aktifitas masyarakat dapat berjalan normal tanpa diselimuti rasa ketakutan atau kecemasan lagi. Ia pun menginginkan semua element masyarakat dapat saling bergotong royong untuk menangani Covid-19.
