Jakarta, Gesuri.id - Politisi PDI Perjuangan Darmadi Durianto mengatakan, tingginya elektabilitas Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan merupakan apresiasi konkret dari masyarakat yang perlu dipertahankan dan ditingkatkan.
"Tingginya elektabilitas itu menunjukan bahwa kepercayaan publik terhadap Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan sangat baik," ucapnya.
Darmadi juga mengatakan, capaian tersebut tentu saja tidak terlepas dari sistem kaderisasi yang dilakukan PDI Perjuangan selama ini.
Baca: Vita Tegaskan Perempuan Miliki Peran Penting Bagi Keluarga
"Kaderisasi berjalan efektif. Kami termasuk pak Ganjar Pranowo digembleng di kawah candradimuka agar menjadi calon-calon pemimpin yang memegang teguh prinsip kerakyatan, senantiasa turun ke bawah menyerap serta memperjuangkan aspirasi rakyat," ujarnya.
Darmadi menegaskan, PDI Perjuangan menempatkan survei hanya sebagai salah satu indikator di antara banyak capaian lainnya.
"Yang jelas kami termasuk pak Ganjar di PDI Perjuangan dididik agar menempatkan kepentingan akar rumput dalam skala prioritas," ucapnya.
Kendati demikian, Darmadi mengatakan, partainya tidak akan larut dengan adanya hasil survei.
"Karena Ketua Umum Ibu Megawati selalu mengingatkan kami semua agar fokus turun ke bawah," ujarnya.
Menurutnya, efek deklarasi yang dirancang khusus dan diumumkan oleh ketua umumnya berada pada momentum yang tepat dan berdampak pada meroketnya elektoral PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo.
"Selain itu saya kira, 67 persen responden mempersepsikan Pak Ganjar sebagai sosok yang dinilai paling mampu melanjutkan kepemimpinan Pak Jokowi," katanya.
Menurutnya, hasil survei tersebut juga mengindikasikan bahwa kerja elektoral perlu ditopang momentum politik.
"Konsolidasi yang terorganisir yakni Partai yang menyatu dengan kekuatan rakyat, termasuk para relawan, sehingga berefek positif terhadap elektabilitas baik bagi PDI Perjuangan maupun pak Ganjar," tandasnya.
Menurutnya, PDI Perjuangan selalu mendorong kepada seluruh kader bersama seluruh elemen masyarakat dan relawan untuk bergerak serentak, turun ke bawah dan mengisi pergerakan rakyat.
"Tentunya dengan narasi yang pada dasarnya terus mempercepat terhadap apa yang sudah dicapai Presiden Jokowi dengan tingkat kepuasan yang tinggi," ujarnya.
Darmadi menambahkan, hasil survei tersebut juga menggambarkan bahwa ideologi menjadi sangat penting sebagai instrumen meraih simpati publik.
"Hasil survei tersebut mencerminkan bahwa PDI Perjuangan sebagai partai ideologis terbukti mampu menjaga kepercayaan publik. Ideologi kerakyatan yang kami anut sangat relevan dengan karakteristik bangsa kita yang mengedepankan sistem gotong royong dalam membangun bangsa dan negara ini," ucap Legislator dari dapil DKI Jakarta III meliputi Jakarta Utara, Barat dan Kepulauan Seribu itu.
Baca: Waras Optimistis Ganjar Raih 50 Persen Suara di Jawa Barat
Darmadi menegaskan, respons positif yang diberikan rakyat terhadap partai dan capresnya tentu tak terlepas dari komitmen kuat PDI Perjuangan terhadap nilai-nilai kebangsaan berbasis Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
"Dua komponen itu jadi rekam jejak nyata di mata publik yang selalu dipegang teguh PDI Perjuangan. Bagi PDI Perjuangan politik bukanlah sarana mencapai kepentingan pragmatis namun politik sebagai sarana mencapai kemaslahatan bersama," tandas Anggota Komisi VI DPR RI itu.
Diketahui, berdasarkan hasil survei Charta Politica, bakal capres PDI Perjuangan yakni Ganjar Pranowo elektabilitasnya mencapai angka 38,2 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 31,1 persen, dan Anies Baswedan yang meraih 23,6 persen. Sementara itu, untuk partai politik, elektabilitas partai politik PDI Periuangan menempati urutan pertama dengan 22,1 persen.