Kupang, Gesuri.id - Ketua DPD PDI Perjuangan, Provinsi Nusa Tenggara Timur (DPD PDI Perjuangan NTT), Emilia Nomleni mengatakan bahwa semangat gotong royong dan membumikan pancasila sebagai kekuatan untuk terus bersama rakyat.
"Menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-50 PDI Perjuangan, tentu sebagai kader kami selalu dibekali terus untuk betul-betul semangat gotong royong dan membumikan pancasila menjadi kekuatan agar terus bersama-sama dengan rakyat. Karena itu yang Ketua Umum kami selalu katakan," ujar Emi Nomleni seperti yang dikutip melalui laman POS-KUPANG.COM, Minggu (8/1).
Baca: Hasto Sampaikan Pesan Penting Megawati Untuk Ibu-ibu
Terkait kegiatan HUT Ke-50 PDI Perjuanggan yang puncaknya pada tanggal 10 Januari 2023, secara khusus di DPD NTT dan DPC hanya sebatas pengibaran bendera. Dan untuk pengibaran bendera sudah siap dilakukan.
"Kegiatannya kita pusatkan di Jakarta. Disana nanti ada pelatihan atau pembekalan satgas dan juga penguatan kapasitas untuk anggota Partai," ujarnya.
Sementara kegiatan di NTT, "Setelah pulang dari Jakarta, baru kita melakukan beberapa kegiatan," ungkapnya.
Emy Nomleni, yang juga Ketua DPRD NTT tersebut juga menghimbau kepada kader agar semangat gotong royong dan pancasila harus terus dikobarkan bersama rakyat.
Baca: Banteng Lampung Kirim 751 Kader Untuk Ikuti Rangkaian HUT
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa dengan melihat kondisi yang terjadi saat ini, tentu kami di PDIP meski dalam suasana suka cita, tetapi suka cita itu terimplementasi ketika masyarakat dalam kondisi-kondisi yang sulit.
"Semua kader diperintahkan untuk melakukan hal itu, baik secara pribadi maupun secara organisasi," ujarnya.
Ia juga mengatakan bahwa semangat PDI Perjuangan bukan saja pada saat menghadapi pemilihan eksekutif atau legislatif. Tetapi, semangat yang ada pada kader yang harus terus bekerja untuk rakyat termasuk juga dalam konteks konsolidasi.
