Ikuti Kami

Komarudin Watubun akan Pimpin Pengambilan Keputusan Status Cinta Mega

DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta sudah mengusulkan bahwa apa yang dilakukan Cinta Mega merupakan pelanggaran berat.

Komarudin Watubun akan Pimpin Pengambilan Keputusan Status Cinta Mega
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pengurus pusat Partai sudah menerima rekomendasi dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengenai pemberhentian status keanggotaan Cinta Mega.

Hasto menerangkan Ketua DPP Bidang Kehormatan PDI Perjuangan Komarudin Watubun dalam waktu dekat akan memimpin sidang untuk menentukan nasib Cinta Mega itu.

"Pak Komarudin Watubun sedang ditugaskan di Papua. Besok, Pak Komarudin Watubun baru kembali hari Jumat, sehingga akan langsung melakukan tindak lanjut atas berbagai pelanggaran disiplin," kata Hasto di sela-sela diskusi peringatan Tragedi Kudatuli 27 Juli 1996 di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro Nomor 58, Jakarta Pusat, Kamis (27/7).

Baca: Komarudin Lantik Yopie Jadi Ketua Banteng.Papua Barat Daya

Politisi asal Yogyakarta ini menyampaikan dari DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta sudah mengusulkan bahwa apa yang dilakukan Cinta Mega merupakan pelanggaran berat.

Hasto menyampaikan bahwa DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta menganggap apa yang dilakukan Cinta Mega tidak boleh dilakukan.

Baca: PDI Perjuangan Siap Panggil Budiman Sudjatmiko

"Yang bersangkutan sebenarnya sudah tidak dicalonkan menjadi calon anggota legislatif pada periode yang akan datang, tetapi dengan kejadian ini, suatu proses penegakan disiplin sebagai bentuk pelanggaran berat akan dilakukan," kata Hasto.

Saat ditanya kapan PDI Perjuangan akan memecat Cinta Mega, Hasto mengaku hal itu harus melewati proses yang diambil Komarudin Watubun. Hasto menyatakan PDI Perjuangan memiliki ketertiban dan kedisiplinan organisasi dalam mengambil keputusan.

"Besok setelah Pak Komar datang, kami melalui satu proses. Yang jelas usulan dari DPD DKI sudah diterima oleh DPP Partai. Tinggal proses melalui bidang kehormatan," kata Hasto.

Quote