Jakarta, Gesuri.id - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan soal tantangan bangsa ke depan, terutama potensi kesulitan global seperti krisis pangan dan energi.
"Ya, tadi saya di Rakernas PDI Perjuangan menyampaikan mengenai tantangan-tantangan yang dihadapi oleh negara kita, utamanya dalam kesulitan-kesulitan global yang sudah sering saya sampaikan, baik yang berkaitan dengan krisis pangan, krisis energi, krisis keuangan dan adanya perang," kata Presiden Jokowi, saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Jakarta Selatan, Selasa (6/6).
Presiden Jokowi diketahui didampingi Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Prananda Prabowo dan Puan Maharano, dan Bacapres 2024 Ganjar Pranowo dalam konferensi pers itu.
Baca: Pemerintah Sambut Positif Langkah PDI Perjuangan
Kepala negara melanjutkan tantangan ke depan harus diketahui bersama agar PDI Perjuangan bisa menyusun antisipasi terhadap krisis saat mengelola negara.
"Saya kira tantangan-tantangan seperti itu harus kita ketahui bersama, sehingga PDI Perjuangan bisa mendesain sebuah rencana besar nantinya ke depan diberikan kesempatan untuk mengelola negara ini, sehingga bayangan-bayangan yang tadi saya sampaikan paling tidak bisa dipersiapkan perencanaannya lebih dahulu," ujar Jokowi.
Selain itu, dalam pidato saat Rakernas III PDI Perjuangan, Jokowi juga mengaku berbicara tentang strategi membawa Indonesia menjadi negara besar selama 13 tahun.
Baca: PDI Perjuangan Akan Bahas Hal Substansial Saat Rakernas III
"Namun juga ada kesempatan besar dalam membawa negara ini masuk di negara maju dalam 13 tahun ke depan, ini juga tentu saja akan lebih baik kalau perancanaan besarnya disiapkan mulai dari sekarang lebih dalam di Rakernas PDI Perjuangan ini," ujarnya.
Adapun, PDI Perjuangan mengambil tema Fakir Miskin dan Anak Telantar Dipelihara oleh Nagara dalam Rakernas III ini.
Selain Jokowi, Megawati juga berpidato dalam Rakernas III PDI Perjuangan yang bersifat internal dan tidak terbuka untuk publik.
