Ikuti Kami

Sari Kecam Penolakan Sedekah Laut Oleh Politisi PKS

Menurut Sari, sedekah laut sudah ada jauh sebelum agama-agama besar masuk ke nusantara.

Sari Kecam Penolakan Sedekah Laut Oleh Politisi PKS
Ilustrasi Sedekah Laut.

Jakarta, Gesuri.id - Kader PDI Perjuangan sekaligus budayawan, Sari Koeswoyo mengecam penolakan sekelompok orang yang dipimpin politisi PKS di Pacitan, Jawa Timur terhadap kegiatan sedekah laut karena dianggap syirik. 

Menurut Sari Koeswoyo, sedekah laut sudah ada jauh sebelum agama-agama besar masuk ke nusantara.

Baca: Nuansa Multi Budaya Dalam Nama Dinasti Soekarno

Sehingga tak layak kegiatan penuh makna itu ditolak hanya karena alasan syirik.

"Sedekah laut, sedekah bumi itu sudah di lakukan bangsa kita atau orang Jawa sebelum agama impor masuk di Nusantara. 

Urus saja keimanananmu sendiri, jangan ngurusin keimanan orang lain," kata Sari kepada Gesuri, baru-baru ini. 

Bagi Sari sendiri, kegiatan sedekah laut merupakan prosesi budaya yang penuh makna mulia. Sebab kegiatan itu merupakan manifestasi rasa terima kasih manusia kepada alamnya atas berbagai kekayaan alam yang mendatangkan berkah bagi kehidupan manusia. 

"Sedekah laut itu bermakna berbagi, mengembalikan kepada semesta, sama seperti sedekah bumi. Kita mengambil dari laut atau bumi, maka kita 'kembalikan' lagi," papar Sari.

Baca: Puan Buka Forum Diskusi Budaya Tingkat Internasional

Seperti diketahui, sekelompok orang yang mengatasnamakan umat Islam Pacitan mendatangi Kantor Bupati Pacitan, beberapa hari lalu untuk mmendesak Pemkab Pacitan membatalkan kegiatan sedekah laut yang digagas Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Pacitan. Menurut mereka, kegiatan sedekah laut merupakan perbuatan syirik.

Para penolak sedekah laut itu dipimpin Handoyo Aji, anggota DPRD Pacitan dari PKS.

Quote