Ikuti Kami

Tiga Pilar Partai di Daerah Bergerak Serentak Atasi Kemiskinan Esktrem dan Stunting

Bergerak bersama-sama untuk mengatasi masalah kerakyatan, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan esktrem yang ditarget 0 persen pada 2024.

Tiga Pilar Partai di Daerah Bergerak Serentak Atasi Kemiskinan Esktrem dan Stunting
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Jakarta, Gesuri.id - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menegaskan bahwa tiga pilar partai -yakni eksekutif, struktural partai, dan legislatif- bergerak bersama-sama untuk mengatasi masalah kerakyatan, khususnya dalam mengentaskan kemiskinan esktrem yang ditarget 0 persen pada 2024.

"Tiga pilar partai, eksekutif, struktural, dan legislatif semua bergerak. Jadi kita keroyok bersama mengatasi (kemiskinan ekstrem dan stunting, red)," ujar Hasto saat konferensi pers Pra-Rakernas III PDI Perjuangan di kantor DPP PDI Perjuangan Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (5/6).

Hasto menjelaskan, Bupati Banyuwangi Hj. Ipuk Fiestiandani, dalam paparan pendahuluan menjelang Rakernas III mengatakan bagaimana kerja mengatasi kemiskinan dan stunting di daerahnya dilakukan secara gotong royong.

Baca: Pemerintah Sambut Positif Langkah PDI Perjuangan

"Dalam pemaparan pendahuluan Bupati Banyuwangi dijelaskan mereka membagi tugas kerja. Misalnya mengatasi jumlah stunting dan jumlah kemiskinan ekstrem. Itu kemudian dibagi oleh tiga pilar partai ini," jelas Hasto.

Bahkan Bupati Banyuwangi juga menggerakkan aspek birokrasinya untuk bersama-sama menjalankan program kerakyatan tersebut.

"Termasuk eksekutifnya, tanggung jawab Sekda, tanggung jawab kepala dinas. Kemudian bupatinya ini langsung tinggal di desa-desa menyelesiakan masalah rakyat," papar Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini juga menyebut ada kepala daerah PDI Perjuangan yang secara kreatif membuat layanan terpadu dalam mengatasi kemiskinan.

"Dengan demikian aspek ideologinya ada, aspek teknokratiknya ada, best practice-nya ada, pergerakan tiga pilar partai pun ada. Sehingga dengan cara gotong royong itu kami meyakini bersama presiden Jokowi kemiskinan ekstrem bisa diatasi pada tahun 2024," jelas Hasto.

Hasto pun mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan PDI Perjuangan ini nantinya akan menjadi bukti totalitas dukungan PDI Perjuangan terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi.

"Dan ini (pengentasan kemiskinan ekstrem, red) menjadi bagian dari legacy Presiden Jokowi karena dukungan terus menerus dari PDI Perjuangan," tegas Hasto.

Baca: PDI Perjuangan Akan Bahas Hal Substansial Saat Rakernas III

Lebih jauh Hasto menyebut soliditas pergerakan PDI Perjuangan ini akan menjadi bagian dari agenda strategis. Sama halnya dengan mengangkat harkat martabat bangsa melalui olahraga.

"Supremasi olahraga di dunia internasional. Jadi urusan sepak bola, urusan bulu tangkis, basket, renang, atletik kita, nanti juga menjadi agenda strategis dari calon presiden PDI Perjuangan bersama gabungan parpol mengusung Ganjar Pranowo," tegas Hasto.

Dengan waktu yang masih ada ini, Hasto memastikan komitmen PDI Perjuangan untuk bekerja keras dan solid bergotong royong. Sehingga kepemimpinan nasional menjadi satu tarikan napas.

"Komitmen ini yang akan diwujudkan dan waktunya masih ada untuk berpikir jernih dan bagaimana kepemimpinan yang akan datang itu satu napas. Bung Karno, Bu Mega, Pak Presiden Jokowi, dan pak Ganjar Pranowo. Ini satu napas kepemimpinan," tuntas Hasto.

Quote