Ikuti Kami

Ansy: Politik Untuk Wujudkan Kesejahteraan & Keadilan Sosial

"Politik adalah HOW TO GET POWER, bagaimana meraih kekuasaan. Dan, HOW TO USE POWER, bagaimana bekerja menggunakan kekuasaan untuk melayani"

Ansy: Politik Untuk Wujudkan Kesejahteraan & Keadilan Sosial
Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema). (Foto: Istimewa)

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi IV DPR RI Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) menjadi pembicara dalam diskusi yang diselenggarakan oleh Komisi Hubungan Antar Agama dan Kemasyarakatan (HAAK) Keuskupan Agung Jakarta bertajuk "Politik Kemanusiaan dan Kerja Bersama Di Tengah Pandemi Covid-19", baru-baru ini. 

Baca: Gaji ASN Pemprov DKI Kelebihan Bayar, Tata Kelola Buruk !

Diskusi digelar dalam rangka memperingati HUT Ke-76 Republik Indonesia. 

Topik yang dibawakan  Ansy adalah "Pandemi dan Politik". 

"Politik adalah HOW TO GET POWER, bagaimana meraih kekuasaan. Dan, HOW TO USE POWER, bagaimana bekerja menggunakan kekuasaan untuk melayani rakyat. Dalam menjalankan dua aspek politik tersebut, saya tentu memegang teguh prinsip-prinsip etis estetis, dan logis, serta keberpihakan pada bonum communae," ujar Ansy. 

Ansy melanjutkan, tujuan politik sejatinya adalah Kerja Nyata mewujudkan kesejahteraan dan keadilan rakyat, atau bonum communae. 

"Dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI, peran yang mesti saya lakukan adalah memperjuangkan politik anggaran, politik legislasi dan politik pengawasan untuk mewujudkan kesejahteraan dan keadilan sosial," ujar Politisi PDI Perjuangan itu. 

Dia menjelaskan, Pandemi Covid-19 menjadi momentum melakukan transformasi habitus baru. 

Sebagai misal, menurut WHO, Covid-19, EBOLA, SARS adalah penyakit yang ditularkan dari satwa liar (zoonosis) di hutan.  Terusir dari hutan, satwa liar mendatangi pemukiman warga dan menularkan virus. 

"Terkait hal ini, fungsi pengawasan dan legislasi harus bisa memastikan agar pembangunan selalu berjalan dalam prinsip-prinsip konservasi ekologi dan pelestarian keanekaragaman hayati," tegas Ansy. 

Ansy menegaskan, bagi dirinya, politik kemanusiaan di tengah pandemi tidak berlawanan dengan politik elektabilitas. 

Politik kemanusiaan, sambung Ansy, berarti kerja konkrit untuk memenuhi dan menjamin hak-hak dasar manusia, seperti hak hidup, hak mendapatkan keadilan, hak kesetaraan, dan lain-lain. 

"Sebagai Anggota DPR RI Komisi IV, implementasi dari kerja politik kemanusiaan saya di tengah pandemi adalah memperjuangkan kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan," tegas Ansy. 

Baca: Paryono: Komoditas Bantuan Pangan Non Tunai, Kantong Korupsi

Ansy mengungkapkan, setiap perjuangan dan kinerja dirinya, selalu dia laporkan baik itu melalui publikasi media sosial, maupun laporan periodik setiap enam bulan.

"Hal itu adalah bentuk pertanggungjawaban dan transparansi terhadap publik," ujar Anggota DPR-RI dari Dapil NTT II itu.

Quote