Ikuti Kami

Mahfud MD Silaturahmi dengan Para Kiai di Wilayah Mataraman, Singgung Tekanan Politik ke Santri

Para santri, simpatisan dan masyarakat sekitar yang nampak antusias dengan kedatangan Mahfud MD.

Mahfud MD Silaturahmi dengan Para Kiai di Wilayah Mataraman, Singgung Tekanan Politik ke Santri
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut tiga, Mahfud MD silaturahmi dengan kiai se Mataraman di Pondok Pesantren Sulaiman, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (2/12/2023). tribunmataraman.com/sofyan arif candra

Jakarta, Gesuri.id - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD bersilaturahmi dengan para kiai di wilayah Mataraman, di Pondok Pesantren Sulaiman, Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Sabtu (2/12/2023). 

Dalam silaturahmi tersebut Mahfud MD disambut oleh para santri, simpatisan dan masyarakat sekitar yang nampak antusias dengan kedatangannya.

Nampak Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin yang juga menjabat sebagai Ketua DPC PDI Perjuangan Trenggalek dan tuan rumah, KH Musyaroh Usman menyambut kedatangan Mahfud MD.

Mulai dari Pengasuh Pondok Pesantren Thariqah Sulaiman Madiun, KH. Ngadiyin Anwar yang juga Rais (Ifadliyyah) Idarah Wustha JATMAN Jatim.

Lalu Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Lirboyo Kediri, KH Makhin Toha, Pengasuh Ponpes Trenceng Tulungagung KH. Arsyad Bushoiri, dan pengasuh Ponpes Mantenan Blitar, KH Dliya’uddin Zamzami serta sejumlah kiai lainnya.

Ditemui usai silaturahmi dan deklarasi dukungan, Menkopolhukam tersebut mengajak semua pihak mendorong agar santri bisa berpartisipasi dalam Pemilu karena Mahfud mengetahui adanya tekanan politik yang tidak sehat salah satunya kepada santri.

"Bagaimanapun isu itu ada, saya katakan tekanan politik dari aparat ataupun pemerintah tidak usah dilawan, tidak ada gunanya, diiyakan saja, nanti saja kalau Pemilu memilih yang sesuai dengan keyakinan dan apa yang menjadi tuntutan hati," kata Mahfud, Sabtu (2/12/2023).

Pria kelahiran Sampang tersebut juga mengapresiasi adanya deklarasi dukungan kepada Ganjar - Mahfud karena memang sudah memasuki musim-musim Pemilu dan masa kampanye.

Namun yang ia harapkan adalah rakyat tetap rukun menjaga NKRI dan memilih sesuai bisikan nurani dan keyakinannya apa yang baik bagi Indonesia.

Menurut Mahfud persatuan dan kesatuan NKRI adalah yang terpenting, ia tidak ingin dipilih dalam Pemilu 2024 jika hanya akan memunculkan perpecahan di tengah masyarakat.

"Saya kebetulan dipercaya untuk menjadi salah satu calon oke saya siap maju silakan dinilai dengan objektif dan benar kalau cocok pilih kalau tidak ya tidak usah," tegasnya.

Kepada kiai dan santri, Menteri Pertahanan Republik Indonesia era Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) tersebut berharap kiai dan santri tetap rukun dan membawa semangat kepesantrenan yang penuh kejujuran dan kerukunan.

"Jadilah masyarakat yang taqwa, baik cinta kepada bangsa dan negaranya," pungkasnya.

Quote