Kab. Bandung, Gesuri.id – Ketua Umum Wanoja Perjuangan Jawa Barat Setyowati Anggraini Saputro yang juga kader PDI Perjuangan menegaskan pentingnya menjaga kawasan hulu Sungai Citarum sebagai bagian dari upaya mitigasi banjir dan pelestarian lingkungan, salah satunya melalui kegiatan penanaman pohon di kawasan Situ Cisanti, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung.
“Penanaman pohon di wilayah hulu seperti Situ Cisanti bukan hanya simbolis, tetapi berkaitan langsung dengan pencegahan erosi, longsor, dan banjir yang dampaknya dirasakan hingga ke wilayah hilir,” ujar Anggi di Kertasari, Kabupaten Bandung, Selasa (23/12/2025).
Anggi menjelaskan, kawasan Situ Cisanti yang dikenal sebagai titik nol Sungai Citarum memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem di wilayah Bandung Raya.
Karena itu, kelestarian kawasan hulu perlu dijaga secara berkelanjutan untuk menekan risiko bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan longsor, serta degradasi kualitas air sungai.
Ia menilai kerusakan tutupan lahan di kawasan hulu selama ini menjadi salah satu faktor meningkatnya bencana lingkungan di Kabupaten Bandung dan sekitarnya. Oleh sebab itu, upaya pemulihan ekosistem harus dilakukan secara konsisten dan melibatkan berbagai elemen masyarakat.
“Ketika hulu rusak, dampaknya pasti dirasakan di hilir. Maka menjaga kawasan seperti Situ Cisanti adalah investasi jangka panjang bagi keselamatan lingkungan dan masyarakat,” ucapnya.
Menurut Anggi, pohon memiliki fungsi ekologis yang sangat penting, mulai dari menjaga daya serap tanah, menahan limpasan air hujan, hingga menjaga keanekaragaman hayati dan kualitas air Sungai Citarum.
Selain melakukan aksi lingkungan di kawasan hulu, Wanoja PDI Perjuangan Jawa Barat juga menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung. Bantuan disalurkan ke Desa Citeureup, Kecamatan Dayeuhkolot, serta Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, yang kerap terdampak luapan sungai saat musim hujan.
“Bantuan ini diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir, sambil menunggu proses pemulihan pascabanjir,” pungkasnya.
