Jakarta, Gesuri.id - PDI Perjuangan menggelar pagelaran wayang orang dengan lakon Bharata 'Wahyu Makutharama'.
Acara ini dipersembahkan khusus untuk Ganjar Pranowo yang telah mengakhiri masa baktinya sebagai Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Baca; Survei Kompas: Pemilih NU Condong ke PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto pun turut hadir langsung dalam acara Wayang Orang yang digelar di Gedung Pertunjukan Wayang Orang Bharata Purwa, Senen, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/9) malam.
Pagelaran wayang ini mengangkat tema tentang kepemimpinan.
"Malam ini merupakan pentas dengan lakon Wahyu Makhutarama yang menggambarkan suatu falsafah kepemimpinan dan bagi PDI Perjuangan ini ditujukan buat bapak Ganjar Pranowo yang telah menyelesaikan tugasnya di Jateng sebagai gubernur 2 periode," kata Hasto Kristiyanto di lokasi.
Hasto mengatakan, selama menjadi Gubernur, Ganjar sudah banyak mengukir prestasi. Yakni, mulai dari mengentaskan kemiskinan, memperkuat SDM, dan berbagai program pro rakyat lainnya.
"Karena itulah sebagai ungkapan syukur bagi Pak Ganjar yang mendapatkan penugasan di tingkat nasional sebagai calon presiden, hari ini dipersembahkan pagelaran wayang orang," ungkap Hasto.
Dia juga menyebut, pementasan wayang orang ini sebagai falsafah kepemimpinan.
Menurut Hasto, Indonesia menyimpan berbagai falsafah yang mengajarkan watak seorang pemimpin dan mencintai kebudayaan.
Baca Mengulik Gaya Kepemimpinan Transformasional Ganjar Pranowo
"Watak pemimpinnya pasti welas asih, watak pemimpin yang berpihak, watak pemimpin yang menghindari angkara murka, tetapi terus memperjuangkan kebenaran," pungkas Hasto.
Hadir langsung dalam acara itu aktor dan pelawak senior Tarzan, serta jajaran sayap partai PDI Perjuangan.