Pangkalpinang, Gesuri.id - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di Provinsi Bangka Belitung (Babel) saat ini membuat masyarakat berbondong-bondong mengantre di sejumlah SPBU. Hal itu membuat kerumunan pun tidak dapat dihindari.
Anggota DPR RI Rudianto Tjen pun meminta kepada para pengendara untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) secara ketat. Ia tidak ingin, ramainya antrean di SPBU akan menciptakan kluster baru di Bangka Belitung.
Baca: Ahok Pastikan Direksi Pertamina Segera Bayar Pajak BBKB
"Teman-teman, jika terpaksa mesti berada dalam situasi banyak orang dalam satu tempat, mohon tetap jaga protokol kesehatan ketat ya. Terutama Pakai Masker dan Jaga Jarak," ujar Rudianto.
Rudianto mengingatkan, Prokes senantiasa penting untuk dipatuhi guna benar-benar memutus mata rantai penyebaran virus Covid19 yang hingga hari ini belum berakhir.
Selain itu, Politisi PDI Perjuangan itu juga meminta masyarakat agar tetap membeli BBM sesuai dengan kebutuhan dan peruntukkannya. Hal ini guna menghindari panic buying.
Baca: Ananta Nilai BUMN Miliki Peran Penting Pulihkan Ekonomi
“Saya berharap masyarakat tetap tenang, karena langkah cepat sudah di lakukan Pertamina,” kata Rudi.
Rudi juga meminta kepada pihak terkait untuk melakukan pengawasan terhadap pendistribusian BBM di Bangka Belitung agar dilakukan secara merata dan tepat sasaran. Ia tidak ingin kondisi kelangkaan BBM yang terjadi saat ini dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga dapat merugikan masyarakat Bangka Belitung.
