Ikuti Kami

Bedi Tegaskan Politik Cerminan Peradaban Suatu Bangsa

Menurut Bedi, perjuangan Proklamator RI, Bung Karno juga melalui jalur politik  kepartaian, yakni PNI yang didirikan di Bandung tahun 1927. 

Bedi Tegaskan Politik Cerminan Peradaban Suatu Bangsa
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman.

Bandung, Gesuri.id - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Bedi Budiman mengungkapkan politik adalah sarana krusial dalam tata laksana pemerintahan dan pembangunan bangsa.

Menurut Bedi, perjuangan Proklamator RI, Bung Karno juga melalui jalur politik  kepartaian, yakni PNI yang didirikan di Bandung tahun 1927. 

Baca: Bung Karno dan Tahun Vivere Pericoloso

Melalui PNI inilah, Bung Karno mengampanyekan semangat persatuan dan kebangsaan, sehingga menumbuhkan kesadaran dikalangan rakyat Indonesia yg kala itu masih terjajah.

"Politik cerminan peradaban kita, tinggi rendahnya derajat peradaban tercermin dari wajah perpolitikan kita. Politik adalah  sarana krusial dalam tata laksana pemerintahan dan pembangunan bangsa," kata Bedi saat memberi sambutan dalam acara Pembacaan Pemenang Lomba Animasi Pendidikan Politik tahun 2022 di Hotel Grand Sunshine Soreang, Kamis (27/10).

Dalam kesempatan tersebut, Bedi menyampaikan apresiasinya kepada Badan Kesatuan Politik yang telah menggagas kegiatan tersebut.

Politisi PDI Perjuangan ini menilai media animasi sangat bermanfaat untuk pendikan politik bagi generasi muda.

"Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat harus ada metode belajar politik yang menyenangkan, mudah dipahami dan dekat dengan keseharian anak-anak muda.Salah satunya dengan animasi," tuturnya.

Baca: Ketika Bung Karno Lepas Pangkat di Makam Rasulullah SAW

Bedi mengatakan perhelatan politik yang akan dilaksanakan pada 2024 merupakan arena kontestasi kekuatan kekuatan politik untuk merebut kekuasaan secara damai dan beradab.

Ia optimistis kontestasi politik 2024 akan berlangsung kondusif, khususnya di Jabar.

"Sebagai masyarakat Jabar tentu harus mengedepankan filosofi silih asih, silih asah, silih asuh," pungkasnya.

Quote