Ponorogo, Gesuri.id - Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo Lisdyarita berharap kepada seluruh masyarakat khususnya di antara perguruan silat untuk mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila tidak cukup kita menghafal saja, tapi paham arti dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Bunda Rita sapaan akrab Wabup Ponorogo pada saat menghadiri ‘gebyakan’ Reog Singo Anom Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) rayon Kertosari yang digelar di Jalan Rumpuk Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan dengan didampingi oleh Camat Babadan Wasis, S.Ap., MSI, Kapolsek Babadan AKP Yudhi Kristiawan, S.H dan Lurah Kertosari Muhammad Mudhofir, Rabu, (1/6).
Baca: Banteng DIY Gelar Upacara Hari Lahir Pancasila
Kader PDI Perjuangan ini juga berpesan kepada seluruh generasi bangsa untuk bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan. Masyarakat juga diminta agar bisa mengaktualisasikan nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Baca: Eko: Praktik Penyelenggaraan Negara Berorientasi Pancasila
“Mari kita pegang teguh persatuan dan kesatuan, termasuk di antara sesama perguruan silat untuk bersatu, guyub rukun dan saling gotong-royong mewujudkan cita-cita mulia para pendiri bangsa,” imbuhnya.
Bunda Rita juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyanyikan lagu Garuda Pancasila, dan memberikan kuis siapa yang bisa menghafal pancasila sambil menghayati dalam membaca. Sehingga suasana sore hari tersebut menjadi meriah.
