Ikuti Kami

DPR RI Siap Panggil Kemenag Terkait Temuan Lansia Gagal Berangkat Haji Karena Tak Bisa Menggambar

Jika sudah melunasi namun keberangkatannya dipersulit tim medis, maka pihaknya akan memberikan hukuman atau sanksi.

DPR RI Siap Panggil Kemenag Terkait Temuan Lansia Gagal Berangkat Haji Karena Tak Bisa Menggambar
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Gantina,

Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Gantina memastikan DPR RI berencana mengusut Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Magelang, menyusul adanya temuan jemaah lanjut usia (lansia) bernama Mbah Sumi yang gagal berangkat haji karena tidak bisa menggambar.

Selly mengatakan, saat  rapat bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Dirjen PHU), disepakati antara pemerintah dan parlemen, bahwa selama jemaah lansia dan disabilitas mampu mengurus diri mereka sendiri maka harus diberangkatkan.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

“Apalagi itu sudah ada rekomendasi dari pihak rumah sakit bahwa jantungnya oke, semua oke, kalau terjadi seperti ini saya akan meminta Kemenag untuk segera mengusut Kemenag Magelang,” kata Selly kepada RMOL, Minggu (4/5). 

Selain itu, Selly mengaku akan menelusuri terkait pelunasan biaya haji Mbah Sumi. Jika sudah melunasi namun keberangkatannya dipersulit tim medis, maka pihaknya akan memberikan hukuman atau sanksi.

“Kalau dia sudah melakukan pelunasan sebaiknya menggunakan kuota lansia, prioritas lansia.Jadi untuk aparat tenaga medis jangan main-main, kita tegas dan ada punishment,” kata Selly.

Baca: Ganjar Tegaskan Banyak Kader Banteng Inginkan Megawati

Legislator dari Fraksi PDI Perjuangan ini menekankan bahwa pelaksanaan ibadah haji harus bisa lebih baik, terutama terhadap jemaah lansia yang seharusnya diprioritaskan untuk diberangkatkan Kemenag.

“Ke depan kita juga harus memperbaiki dan mengoreksi apakah untuk istitha'ah kesehatan itu harus dimulai dari Puskesmas? atau cukup enggak langsung ke rumah sakit, dan rumah sakit pun harus punya kriteria tenaga medis di kabupaten kota,” pungkas Selly.

Quote