Ikuti Kami

Ganjar Belajar dari Filsafat Bugis Makassar Untuk Merawat Toleransi

Ganjar sangat mengapresiasi karena ternyata memanusiakan manusia & saling menghargai sudah sangat lama diterapkan di daerah Bugis Makassar.

Ganjar Belajar dari Filsafat Bugis Makassar Untuk Merawat Toleransi
Calon Presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Jakarta, Gesuri.id - Mantan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memaparkan gagasan terkait persoalan negeri seperti toleransi, HAM, penegakan hukum, hingga persoalan sosial kemiskinan yang belum bisa tuntas. 

”Persoalan keadilan menjadi keinginan dan tuntutan masyarakat saat ini. Karena itu, rakyat pasti mencari orang terbaik untuk memajukan negeri ini,” tegasnya.

Selain itu, kata dia, toleransi perlu dirawat. Dalam pembahasan ini, Ganjar sangat mengapresiasi karena ternyata memanusiakan manusia dan saling menghargai sudah sangat lama diterapkan di daerah Bugis Makassar. 

Baca: Abdy Jelaskan Kenapa Ganjar Pranowo Layak Jadi Presiden RI

Rektor Universitas Negeri Makassar (UNM) Prof Husain Syam mengatakan, Ganjar merupakan sosok yang punya komitmen tinggi tentang kenegaraan dan kebangsaan. Dia sangat mengapresiasi kedatangan Ganjar pada hari itu. 

”Seharusnya beliau ada acara mengumpulkan seluruh tim pemenangan nasional, tapi lebih memilih untuk bersilaturahmi dengan keluarga besar alumni Universitas Negeri Makassar. Ini luar biasa,” ujarnya.

Sikap mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu membuat bangga segenap sivitas akademika dan keluarga besar alumni UNM. Menurut dia, Ganjar adalah seorang pemimpin yang memiliki komitmen. 

Baca: Dukung Ganjar-Mahfud Team Relawan Siber Sapa Warga Malang

”Saya mencatat bahwa beliau ini adalah orang yang punya komitmen yang luar biasa,” lanjutnya.

Husain menegaskan, kehadiran Ganjar menjadi momen penting untuk membedah pikiran capres dalam membangun Indonesia ke depan. 

”Kita berharap bahwa pikiran-pikiran Pak Ganjar nanti bisa kita eksplor. Selanjutnya kita akan rekomendasikan kelak, insya Allah Pak Ganjar Pranowo bisa menjadi presiden,” tandasnya.

Quote