Ikuti Kami

Gus Nabil Apresiasi Petugas Haji Yang Dikoordinasi Kementerian Agama

Dedikasi, pengabdian dan pelayanan yang diberikan sangat membanggakan.

Gus Nabil Apresiasi Petugas Haji Yang Dikoordinasi Kementerian Agama
Dedikasi petugas haji dari Kementerian Agama dalam melayani para jamaah di Tanah Suci.

Jakarta, Gesuri.id - Anggota DPR RI M. Nabil Haroen menyaksikan sendiri bahwa petugas haji yang dikoordinasi Kementerian Agama bertugas secara luar biasa.

Dedikasi, pengabdian dan pelayanan yang diberikan sangat membanggakan. Tugas yang diemban tidak mudah, tapi dikerjakan dengan keteguhan niat dan khidmah yang dahsyat,” ujar Gus Nabil kepada Gesuri.id.

Oleh karena itu, jika ada yang yang menyampaikan bahwa Kemenag atau petugas hajinya tidak kompeten, itu kesalahan besar dan harus diluruskan.

Baca: Diah Pitaloka Minta Pemerintah Benahi Sistem Penyelenggaraan Haji

"Keputusan Kemenag terkait dengan porsi jemaah haji lansia, memang tidak mudah konsekuensinya. Tapi menjadi keputusan penting, yang disertai pelayanan prima dan kesungguhan mengabdi,” jelasnya.

Gus Nabil melanjutkan, kekurangan-kekurangan teknis dalam pelayanan di lapangan, pada prosesi ibadah haji, terutama pada Armuzna, itu tentu harus dikoreksi.

“Gus Menteri, sudah memberi penjelasan terkait tanggungjawab dan tupoksi, dari masing-masing pihak. Pihak Kemenag dengan seluruh instrumen anggota dan petugasnya, sudah bekerja dengan kesungguhan dan profesionalisme,”tuturnya.

Bahkan, kata Nabil, sudah ada langkah-langkah antisipasi untuk membereskan masalah-masalah di lapangan.

Menteri Agama Yaqut Qoumas, juga sudah melayangkan protes keras pihak Mashariq yang menyediakan jasa pelayanan haji, dalam hal kelalaian dan problem yang terjadi di lapangan.

Terutama insiden terganggunya suplay logistik dan beberapa hal lain. Kemenag dan Pihak pemerintah Arab Saudi juga membentuk tim investigasi khusus terkait hal ini,”ungkapnya.

Baca: PDI Perjuangan Tegaskan Jokowi Tak Pilih Prabowo Sebagai Capres

Dia menyampaikan bahwa, perdebatan terkait dengan kritik atas pelayanan haji yang cenderung tendensius, sebaiknya dihentikan. Dialog yang sehat dengan memberikan masukan-masukan untuk perbaikan ke depan, akan sangat mencerahkan.

"Insya Allah, pelayanan haji kita akan semakin membaik, dan menjadi terbaik untuk melayani tamu-tamu Allah. Amin,” pungkasnya.

Saat ini, Kementerian Agama RI bersama pemerintah Arab Saudi sedang membentuk tim investigasi untuk mengurai problem dan sekaligus mencari solusi terbaik untuk perbaikan pelayanan haji pada tahun-tahun mendatang.

Quote