Ikuti Kami

Hasto Wardoyo Akui Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Belum Optimal

Hasto tidak menampik sosialisasi terkait dengan aturan tersebut juga belum optimal.

Hasto Wardoyo Akui Sosialisasi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Belum Optimal
Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo.

Jakarta, Gesuri.id - Wali Kota Jogja Hasto Wardoyo mengakui bahwa aturan terkait dengan KTR memang belum dipahami oleh semua lapisan masyarakat.

Hasto tidak menampik sosialisasi terkait dengan aturan tersebut juga belum optimal.

Baca: Ganjar Ingatkan Presiden Prabowo Untuk Berhati-hati

Kendati begitu, dia berharap ada kesadaran dari masyarakat dan wisatawan untuk memahami bahwa Malioboro merupakan kawasan dilarang merokok.

Sebab kebiasaan tersebut kemungkinan dapat merugikan orang lain

“Kami akui belum maksimal, karena kalau maksimal sudah pasti tidak ada yang merokok. Namun kita harus sadar bahwa kemerdekaan merokok itu menimbulkan kerugian bagi orang lain,” ujar Hasto, Selasa (13/5/2025).

Namun alih-alih akan memasang himbauan larangan merokok di Malioboro, Hasto justru akan menambah kawasan khusus merokok di kawasan tersebut.

Sebab menurutnya lokasi khusus merokok di Malioboro tergolong masih cukup sedikit.

Dia membeberkan, untuk saat ini baru tersedia tiga titik tempat khusus merokok di Malioboro dan lokasinya terbilang jauh.

Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029

Oleh karena itu, Hasto berencana memanfaatkan sirip-sirip (jalan-jalan samping) di kawasan Malioboro untuk tempat khusus merokok.

Bentuknya diwujudkan dengan pendirian bangunan seperti gardu.

“Menurut saya idealnya tempat khusus merokok itu 10 titik, sekarang kan baru tiga titik. Sehingga sirip-sirip itu nanti smoking area,” terangnya.

Quote