Jakarta, Gesuri.id - Wakil Ketua Komisi II DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Aria Bima, merespons kritik yang disampaikan Anies Baswedan terkait ketidakhadiran Presiden Joko Widodo dalam sejumlah forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) selama masa kepemimpinannya.
Menurutnya, kritik semacam itu sah-sah saja dalam demokrasi, selama disampaikan secara argumentatif dan membangun.
"Ya, kritik kan boleh-boleh saja. Tapi kritik yang argumentatif, kritik yang konstruktif," kata Aria, Senin (14/7/2025).
Aria memandang pernyataan Anies mengenai pentingnya kehadiran pemimpin Indonesia dalam forum global sebagai bentuk kepedulian terhadap posisi strategis bangsa di kancah internasional. Ia menggarisbawahi bahwa Indonesia memang memiliki tanggung jawab besar sebagai negara dengan jumlah penduduk keempat terbanyak di dunia dan pemimpin kawasan Asia Tenggara.
"Pak Anies bilang bahwa kita negara besar. Di kawasan Asia Tenggara ini penduduknya hampir 600 juta, kita hampir 300 juta. Di dunia kita nomor empat. Pengennya kita mewarnai. Itu saya kira satu kritik yang tidak salah," jelas Aria.
Lebih jauh, ia menilai kritik semacam itu justru dapat memperkaya diskursus publik, terutama dalam menumbuhkan pemahaman masyarakat mengenai pentingnya peran pemimpin nasional dalam percaturan geopolitik global.
"Mas Anies sudah memulai cara-cara yang lebih fair, lebih terbuka di dalam proses pembelajaran. Tapi yang penting jangan kritik yang antipati, kritik yang apriori. Kritik yang membangun saya kira diperlukan," ujarnya.
Menanggapi ketidakhadiran Jokowi dalam beberapa forum internasional yang disorot, Aria menyarankan agar publik mencermatinya secara objektif. Ia menilai bahwa Jokowi juga aktif dalam berbagai forum global selama dua periode masa jabatannya.
"Kalau toh kemarin kita banyak absen di dalam pembicaraan-pembicaraan, di dalam forum-forum dunia saat Pak Jokowi menjadi presiden, saya kira perlu kita cermati lagi. Karena juga forum yang diikuti oleh Pak Jokowi cukup banyak. Saya tidak langsung membenarkan, tapi juga tidak menyalahkan apa yang disampaikan oleh Mas Anies," pungkasnya.