Jakarta, Gesuri.id – Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno, mengaku heran dengan tudingan Politikus senior PAN Amien Rais menyebut akuisisi saham PT Freeport Indonesia (PTFI) sebesar 51 persen hanya bohong-bohongan. Dirinya menilai Amien Rais tidak miliki jiwa nasionalis, sudah tidak percaya pada kemampuan bangsanya sendiri untuk mewujudkan Trisakti.
"Saya justru heran, Pak Amien seperti dan seolah mulai hilang kepercayaan kepada kemampuan bangsa sendiri. Tidak percaya kepada semangat para penyelenggara negara," kata Hendrawan, Sabtu (14/7).
"Meragukan jalan Trisakti, kehendak kuat untuk berdaulat, berdikari, berkepribadian, kepada segenap komponen bangsa," sambungnya.
Hendrawan kemudian menjelaskan soal divestasi saham PTFI yang dilakukan pemerintahan Presiden jokowi. Meski benar proses divestasi itu masih dalam tahap pembahasan pokok perjanjian, namun hal itu, kata Hendrawan, juga perlu diapresiasi sebagai sebuah kemajuan.
"Benar, yang dilakukan baru pokok-pokok perjanjian yang pada saatnya ditindaklanjuti dengan transaksi. Namun harus diapresiasi karena ada kemajuan dalam negosiasi," jelasnya.
Kemudian Hendrawan lanjut menambahkan, bahwa proses akuisisi PTFI bukan seperti sulap yang tiba-tiba terlaksana. Ada yang disebut transisi, kata Hendrawan, transisi juga perlu mempertimbangkan kepentingan banyak pihak.
"Kalau inginnya 'sak dek sak nyet', seketika simsalabim, tentu tidak masuk akal. Apa Amien Rais berpikiran mengelola negara pakai ilmu gaib?" tukas Hendrawan.
"Transisi akuisisi ini harus berjalan sesuai dengan kepentingan para pihak. Jadi harus 'win-win'. Pergantian kepemilikan tidak boleh mengganggu operasi dan kinerja korporasi," tuturnya.
Sebelumnya diketahui, Amien Rais menyinggung pemerintah yang baru saja menyepakati akuisisi 51 persen saham PTFI saat menyampaikan sambutan acara halalbihalal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia di aula Masjid Al-Furqon, Jakarta Pusat. Menurut Amien, hal itu hanya sebuah kebohongan.
