Ikuti Kami

KD Gelar Sosialiasi Sekaligus Edukasi Obat dan Makanan di Kelurahan Ngaglik

Kegiatan acara sosialisasi sekaligus edukasi terkait dengan obat dan makanan ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat.

KD Gelar Sosialiasi Sekaligus Edukasi Obat dan Makanan di Kelurahan Ngaglik
Anggota Komisi lX DPR RI, Krisdayanti.

Batu, Gesuri.id - Anggota Komisi lX DPR RI, Krisdayanti menggelar sosialiasi sekaligus edukasi obat dan makanan, di balai Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu, Kota Batu, Jumat (3/3).

Kegiatan acara sosialisasi sekaligus edukasi terkait dengan obat dan makanan ini bertujuan mengedukasi kepada masyarakat yang ada di Kelurahan Ngaglik, Kecamatan Batu. Kota Batu, untuk tidak mengkonsumsi obat maupun makanan yang tidak terdaftar pada BPOM RI.

Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, bahwa sosialisasi yang diselenggarakan tersebut agar masyarakat Kelurahan Ngaglik menjadi paham akan bahaya menggunakan obat dan mengkonsumsi makanan yang tidak terdaftar BPOM.

Baca: KD Buka Lomba Cerdas Cermat di Kantor Banteng Babel

"Di Kelurahan Ngaglik ini memang sudah menjadi target kami untuk terus berupaya mengedukasi masyarakat, jadi masyarakat Ngaglik membutuhkan pengetahuan akan bahaya menggunakan obat dan makan terlebih tidak terdaftar pada BPOM," terang KD sapaan akrabnya kepada awak media.

Wanita asli kelahiran Kota Batu ini juga mengaku senang, karena telah di percaya oleh BPOM RI untuk mensosialisasikan terkait dengan obat dan makanan tanpa adanya standarisasi terdaftar pada BPOM.

"Terus terang saya senang, karena sudah di percaya oleh Direktorat Cegah Tangkal BPOM RI yang berskala nasional untuk memberikan edukasi kepada masyarakat di Kelurahan Ngaglik, karena dulu saya juga pernah sekolah di SDN Ngaglik. Alhamdulilah, masyarakat yang hadir juga banyak sekali," katanya.

Diva Pop Indonesia pelantun tembang Menghitung Hari ini juga sangat mengapresiasi kepada masyarakat yang hadir, sekaligus berharap agar ke depan masyarakat Kelurahan Ngaglik juga mengerti dan sadar ketika mengkonsumsi makanan dan obat harus berstandarisasi BPOM.

"Jadi, melalui kegiatan acara sosialisasi ini tingkat kepekaan dan pengetahuan masyarakat tinggi dan sekaligus paham, bahwa ketika menggunakan atau mengkonsumsi obat dan makanan haruslah berstandar BPOM, sehingga aman dan tidak menimbulkan efek samping," papar KD.

Kepala BPOM RI Bagus Heri Purnomo, S.Si., Apt, juga menyampaikan, bahwa dalam penggunaan dan mengkonsumsi obat dan makanan yang perlu diperhatikan adalah cek kemasan, izin edar dan tanggal kemasan.

"Ya, termasuk juga dengan cara penggunaannya seperti indikator manfaat dari obat itu sendiri apa, dan efek sampingnya apa, jadi itu sangat perlu diperhatikan," tukas Bagus.

Baca: KD Minta BPOM Terjun Langsung ke Berbagai Sekolah

Pihaknya sengaja menggandeng Kris Dayanti bukan tanpa alasan, sebab selain Dapil V sosok KD juga sebagai wakil rakyat, yang notabene juga sebagai publik figur asli kelahiran Kota Batu.

"Ya, itu sebagaimana program dari BPOM pusat, dimana salah satunya mensosialisasikan akan dampak daripada penggunaan dari obat dan makanan yang tidak berlisensi BPOM, tentunya berpotensi dapat membahayakan masyarakat," urai Bagus.

Tak lupa, pihaknya juga berpesan kepada warga masyarakat Kota Batu, melalui sosialisasi tersebut agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan berkaitan dengan penggunaan obat dan makanan yang telah terdaftar dalam BPOM.

"Pastinya itu sangat aman sekali jika di konsumsi, karena telah teruji dalam BPOM RI, sehingga masyarakat tidak perlu kuatir dalam menggunakan maupun mengkonsumsi. Semoga dengan sosialisasi ini, masyarakat di Kota Batu dapat menjadi paham sekaligus mengerti," tandas Bagus. 

Quote