Jakarta, Gesuri.id - Anggota Komisi VI DPR RI, Darmadi Durianto meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) tetap waspada dan hati-hati dalam menindaklanjuti penugasan dari Pemerintah menyerap gabah dan beras petani.
Darmadi menilai, tugas besar ini, walau sangat baik, berdampak besar kepada kinerja keuangan Bulog.
Baca: Ganjar Pranowo Belum Pastikan Maju Pada Pilpres 2029
Selain itu Bulog mampu melaksanakan penugasan dari Pemerintah menyerap gabah dan beras petani dalam waktu kurang lebih tiga bulan.
"Nah, ini perlu diperhitungkan juga dampak keuangannya. Ini punya dampak nggak?” kata Darmadi dalam rapat kerja Komisi VI DPR bersama Dirut Bulog Novy Helmy Prasetya dan jajaran di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (23/4).
Untuk itu, dia meminta Bulog mengungkapkan sejujurjujurnya dampak penugasan dari Pemerintah ini kepada kinerja keuangan Bulog.
Sebab, penugasan Bulog dalam menyerap gabah dan beras petani sebanyak 3 juta ton ini berdampak pada daya dukung di gudang penyimpanan Bulog yang tidak cukup, pengeringan, dan juga keuangan Bulog.
"Dampak dari pinjaman Bapak yang besar, yang memburuk akibat banyak penugasan yang memang harus dikerjakan oleh Bulog. Tapi ini harus Bapak ceritakan sebetulnya,” sambung Darmadi.Darmadi.
Darmadi meyakini, penugasan Pemerintah ini membuat kinerja Depth Equity Ratio (DER) Bulog memburuk.
Baca: Ganjar Ingatkan Tak Boleh Ada Matahari Kembar
Dia mencatat, tahun 2023 DER Bulog dari 1,38 meningkat menjadi 3,25 di September tahun 2024. Begitu juga terhadap laporan laba kinerja Bulog.Dari catatannya, laba yang diperoleh Bulog turun signifikan yang semula Rp 730 miliar pada periode JanuariAgustus 2023, kini tinggal Rp 254 miliar di Agustus 2024. “Itu turun sampai Rp 250 miliar lebih,” ungkap Darmadi.Bahkan Darmadi mencatat dalam laporan keuangan Bulog per 31 Desember 2024, laba Bulog anjlok dan kini tersisa Rp 66 miliar. Apakah kerugian akan berlanjut di tahun 2025, waktu yang akan membuktikan.
“Penyerapan gabahnya, penugasannya bagus, tetapi polanya ini tidak sehat. Jadi sesuatu yang lonjakannya begitu hebat, pasti punya dampak. Nah ini yang kita minta Bulog jujur memaparkan apa dampak keuangannya,” harapnya.
