Kupang, Gesuri.id – Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Emilia Nomleni (Mama Emi) Mengakui masih menemui masyarakat yang kesulitan membeli sembilan bahan pokok (sembako) saat pandemi virus corona (Covid-19) ini.
Tidak hanya itu para petani juga mengeluhkan sulitnya menjual hasi pertaniannya.
Baca: Relawan Gibran Bagikan Sembako ke Warga Terdampak Corona
"Di beberapa tempat saya temukan masyarakat kesulitan membeli sembako dan minyak tanah karena kesulitan menjual hasil kebunnya," ungkap Mama Emi.
Untuk membantu masyarakat, Emi Nomleni mengatakan, PDI Perjuangan akan membeli hasil pertanian masyarakat. Selanjutnya dibawa ke Kota Kupang atau akan dibagikan kembali kepada masyarakat kurang mampu. 
"Pasalnya saat ini pasar di desa dan kecamatan masih ditutup," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi NTT.
Baca: Dampak Corona, Diah Bagikan 1.000 Paket Sembako
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten TTS, Decky Liu menambahkan, dari 21 kecamatan yang sudah dikunjungi, banyak masyarakat yang mengeluhkan kesulitan membeli sembako dan minyak tanah.
"Hampir merata keluhkan kesulitan membeli sembako dan kesulitan menjual hasil bumi," tambah Decky.
