Padang Pariaman, Gesuri.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau jembatan darurat yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi.
"Besok jembatan ini bisa selesai dikerjakan sehingga dapat dilewati kendaraan Sabtu (15/12)," katanya saat meninjau jembatan Sungai Kalu, 2x11 Kayu Tanam, Padang Pariaman, Sumatera Barat, Kamis (13/12).
Baca: Basuki Buka 'Dyanamic Youth Fest' di Bandung
Ia mengatakan jembatan darurat tersebut untuk kendaraan dari arah Padang ke Bukittinggi sedangkan kendaraan dari arah Bukittinggi harus melewati Malalak. Setelah jembatan darurat tersebut dibangun, kata dia, pihaknya akan mengurus pembebasan lahan di sisi jembatan itu untuk membangun jembatan sementara yang lebih kuat.
"Setelah jembatan sementara itu selesai, kami buka jembatan darurat untuk dibangun jembatan permanan," katanya.
Ia menyampaikan pihaknya segera membangun jembatan permanen karena lokasi tersebut merupakan masuk lintasan utama jalan Padang-Bukittinggi.
"Ratusan kendaraan yang harus lewat dan banyak kerugian yang ditimbulkan jika tidak segera dibangun," ujarnya.
Ia menyampaikan peninjauan yang dilakukannya tersebut merupakan perintah Presiden untuk melihat kondisi jembatan secara langsung.
Usai meninjau jembatan ambruk di Sungai Kalu, rombongan Kementerian Perupera meninjau jembatan Lubuk Napa, Kecamatan Padang Sago.
Baca: Sambut Natal, Menteri Basuki Cek Kesiapan Tol Trans Jawa
Sebelumnya, jembatan Sungai Kalu, Nagari Kayu Tanam, Kecamatan 2x11 Katu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, ambruk pada Senin sekitar pukul 18.30 WIB sehingga memutuskan akses jalan nasional di daerah itu.
Selain jembatan tersebut ada tiga jembatan lainnya yang ambruk yaitu jembatan di belakang Pasar Kayu Tanam dan Jembatan Patai di Nagari Kapalo Hilalang di Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, serta Jembatan Lubuk Napa, Kecamatan Padang Sago.